TEMPO.CO, New York - Agen rahasia Kanada, Communications Security Establishment Canada (CSEC), dilaporkan memanfaatkan koneksi nirkabel alias WiFi bandar udara untuk melacak targetnya. Teknologi WiFi dapat memilah penumpang pesawat hingga beberapa hari setelah mereka meninggalkan airport.
Kantor berita Amerika Serikat CBS News menyebutkan informasi tersebut diperoleh dari Edward Snowden, mantan anggota National Security Agency (NSA). Terungkap bahwa pelacakan dimulai dari tempat strategis di bandara, seperti toko buku, restoran, dan terminal transit. Target utama yang dituju adalah penumpang asing yang menuju Amerika Serikat.
Sumber lain menyebutkan ada pihak tertentu yang memasok informasi data penumpang melalui WiFi bagi CSEC. Menanggapi hal tersebut, pengelola bandara di Kanada menyampaikan konfirmasi. Pengelola dua bandara terbesar di negara itu, Toronto dan Vanchouver, menyatakan tidak pernah menghimpun data penumpang melalui WiFi.
CSEC pun menanggapi kabar tersebut. “Pengumpulan informasi ini merupakan tugas intelijen untuk melindungi Kanada beserta warganya,” ujar CSEC melalui siaran tertulisnya yang dikutip CBC News, Jumat, 31 Januari 2014. Mereka mengatakan tidak ada satupun warga Kanada yang menjadi target pelacakan itu. “CSEC memiliki kewenangan dalam mengumplkan dan manganalisis metadata.”
Informasi yang dibocorkan Snowden ini termuat dalam 27 lembar dokumen tertanggal 27 Mei 2012. Dalam dokumen terdapat indikasi mengenai uji coba pelacakan penumpang pesawat. Ada juga penjelasan proyek peranti lunak yang dilakukan bersama dengan NSA. Secara jelas juga tertulis bahwa CSEC berbagi teknologi dan informasi dengan agen rahasia dari Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, dan Australia.
Pengumpulan informasi dengan memanfaatkan teknologi nirkabel dan jarak jauh, belakangan kerap dilakukan agen rahasia. Seperti yang baru saja terungkap, game Angry Birds diduga kuat menjadi bagian dari praktik spionase NSA. Masih menurut Snowden, dalam permainan di perangkat bergerak itu terpasang leaky app atau aplikasi bocoran yang digunakan untuk mengumpulkan informasi para pengguna game, di antaranya foto dan data lokasi.
CNET | CBS NEWS | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lainnya:
Lantaran Snowden, Kepala Intel Inggris Diganti
NSA Manfaatkan Game Angry Birds untuk Curi Data?
Komisi Penyelidikan Internet Diumumkan di Davos
57 Persen Warga Muda Amerika Dukung Snowden
Intel Lapangan Amerika Serikat Ingin Snowden Mati