TEMPO.CO, Washington – Sebagai upaya meningkatkan dukungan untuk pemerintah Irak dalam melawan militan Al-Qaeda, Amerika Serikat bermaksud menjual helikopter serang Apache 24. Keinginan ini disampaikan Departemen Pertahanan AS kepada Kongres pada Senin kemarin, 27 Januari 2014.
“Penjualan ini diusulkan agar Irak bisa membangun armada helikopter serang multimisi yang mampu memenuhi kebutuhan untuk serangan udara, pengintaian bersenjata, dan misi perang antitank,” demikian pernyataan Badan Koperasi Keamanan dan Pertahanan AS (DSCA), seperti dikutip dari Xinhua.
Menurut badan yang mengawasi penjualan senjata asing ini, Apache tipe AH-64E akan dilepas dengan harga US$ 4,8 miliar. Sebanyak 60 rudal peluncur Hellfire dan 480 rudal Hellfire termasuk di dalamnya.
Irak mengalami kekerasan tingkat tertinggi pada 2013 akibat lonjakan serangan militan Al-Qaeda dan militan-militan lainnya. Lebih dari 8.000 orang tewas di seluruh negeri.
Washington telah mengirim senjata ke Irak dan berbagi intelijen dengan pemerintah. Namun Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki meminta lebih banyak persenjataan serta pelatihan kontraterorisme yang masih dipertimbangkan oleh Washington.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Cipularang Ambles | Pemilu Serentak | Jokowi Nyapres | Gempa Kebumen
Baca juga:
Cuit Anas Urbaningrum: Demokrat Ganti Ketua Umum
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Suap di Bea Cukai, Kubu STAN vs Non-STAN Meruncing
Di mana Saja Duit Sogokan Akil Mochtar Diberikan?
Ahok: Bawah Tanah Jakarta Dobel Semrawut