Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akan Melahirkan, Ibu Ini Berjalan 9 Hari ke RS  

image-gnews
REUTERS/Edgard Garrido
REUTERS/Edgard Garrido
Iklan

TEMPO.COLadakh - Bagi kebanyakan keluarga, kelahiran seorang anak merupakan momen penting. Banyak dari ibu hamil yang cukup beruntung untuk melahirkan di rumah sakit yang nyaman, dengan beragam hadiah dari kerabat, serta kembali ke rumah dengan kendaraan roda empat.

Namun untuk keluarga India asal Ladakh, India Utara, kelahiran seorang anak tak semudah itu. Bagi keluarga ini, mereka harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 72 kilometer untuk mencapai rumah sakit terdekat di Kota Lingshed. Berjalan dalam suhu minus 35 derajat Celsius, mereka baru sampai di RS sembilan hari kemudian.

Tim Vollmer, fotografer asal Islandia yang mengikuti perjalanan keluarga itu dari RS ke rumahnya, pun bercerita di situs berita Mail Online, Rabu, 22 Januari 2014. Dalam perjalanan pulang, kata Vollmer, si ibu berjalan dengan keranjang di pundaknya. Di keranjang itu, bayi yang baru lahir ditidurkan dalam balutan selimut. "Sementara anggota keluarga yang lain menggendong anak yang lebih besar," kata Vollmer.

Dalam perjalanan, Vollmer dan keluarga India itu harus berjalan di atas Sungai Chadar yang membeku. Dalam sehari, mereka berjalan sekitar delapan jam. Tak jarang kaki hingga dengkul mereka terasa kaku karena air dingin. Kala malam, mereka berkemah di dalam gua, dan kembali melanjutkan perjalanan ketika matahari sudah terbit.

"Saya tidak sengaja bertemu dengan keluarga ini," kata Vollmer. "Saya kagum dan penasaran apakah perjalanan ini merupakan hal yang normal bagi mereka untuk kelahiran seorang anak."

Menurut Vollmer, sungguh menyeramkan berjalan di atas sungai yang beku. Sedangkan beberapa sentimeter di bawahnya air dingin mengalir deras. Pada hari yang cerah, perjalanan dari Leh, ibu kota Ladakh, ke Lingshed memakan waktu sekitar lima hari. Namun selama enam bulan kala musim dingin, seluruh rute perjalanan tertutup salju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Nurul Izzah Berpisah?
Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda 
Panel Reformasi Cina ala Jinping Mulai Bertugas
Seoul Anggap Enteng Provokasi Pyongyang 
Lama Absen, Presiden Argentina Muncul di Televisi  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

AP/Rajanish Kakade
Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.


Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Para turis asing yang ingin melihat lebih dekat keindahan situs bersejarah Taj Mahal, Agra Uttar Pradesh , India (19/3). Taj Mahal dibangun oleh raja Mughal, Shah Jahan untuk istrinya ke 14  Mumtaz Mahal yang meninggal karena melahirkan, Taj Mahal merupakan salah satu banguna yang paling simetris secara arsitekturnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.


Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Seorang remaja India terpaksa melahirkan di jalan setelah ditolak rumah sakit dan klinik setempat. Cover Asia Press
Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas


Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing yang memiliki muka mirip manusia yang ditemukan di sebuah desa di India. dailymail.co.uk
Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India


Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Ilustrasi Pembunuhan
Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.


Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kondisi gerbong kereta yang terjun ke sungai usai mengalami kecelakaan di Kanpur, Uttar Pradesh, India, 28 Desember 2016. Akibat insiden tergelincir,  dua gerbong kereta api tersebut jatuh dari jembatan ke sebuah kanal kecil. hindustantimes.com
Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.


Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Keluarga miliarder Amerika Serikat mengirim anaknya AS yang kembali ke Hyderabad. intoday.in
Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.


Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ilustrasi Game Online. ANTARA/Lucky.R
Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.


Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertock
Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian


Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Bayi bernama Vidisha usai dirawat di rumah sakit di Mumbai. Foto: The Times of India
Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa