TEMPO.CO, Brussel - Uni Eropa dan Amerika Serikat menghapus sejumlah sanksi terhadap Iran lantaran negeri itu dianggap mulai membatasi program nuklirnya. Beberapa sanksi yang bakal dihapus oleh dua kekuatan dunia itu adalah perdagangan petrokimia, logam mulia, dan asuransi untuk pengiriman minyak.
Kementerian Keuangan AS mengatakan, saat ini Iran benar-benar sepakat terhadap pembatasan program nuklirnya. "Pemerintah telah mengambil langkah untuk menghapus (sanksi) perdagangan minyak Iran."
Dalam sebuah pernyataan, Senin, 20 Januari 2014, Uni Eropa mengatakan bahwa blok (Uni Eropa) menunda sanksi terhadap perdagangan Iran hingga enam bulan, tergantung pada penilaian lebih lanjut.
Sebelumnya, media milik pemerintah Iran mengatakan, Iran telah mulai memutuskan program nuklir yang dianggap sensitif (oleh dunia) sesuai dengan kesepatan.
Badan Tenaga Atom PBB, International Atomic Energy Agency (IAEA), membenarkan bahwa Iran telah menghentikan pengayaan uranium di Natanz, Iran tengah. Negara-negara Barat berkali-kali menuduh Iran telah mengubah program nuklirnya yang semula untuk tujuan damai menjadi bom nuklir. Namun demikian, tuduhan itu ditolak Teheran.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita lain:
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI