TEMPO.CO, NEW DELHI—Kematian mendadak Sunanda Pushkar, istri Menteri Tenaga Kerja India Shashi Tharoor pada Jumat malam pekan lalu masih menimbulkan misteri. Tim medis yang menangani jasad perempuan berusia 52 tahun itu belum menemukan penyebab kematiannya, meski dalam otopsi terungkap adanya bekas luka di leher, pergelangan tangan dan lengan.
“Karena penyelidikan masih berlangsung, kami belum bisa mengungkap detail kematiannya,” kata Sudhir Kumar Gupta, Kepala Forensik All India Institute of Medical Sciences, New Delhi, seperti dilansir DNA, Ahad 19 Januari 2014.
Namun seorang pejabat senior polisi India menduga kematian Sunanda kemungkinan diakibatkan oleh overdosis obat-obatan terlarang.
Kronologi sebelum kematian Sunanda pun mulai terkuak. Ia masuk ke hotel mewah Leela Palace pada 16 Januari lalu. Sunanda yang datang seorang diri itu menangis sesenggukan sebelum ditenangkan staf hotel. Pihak hotel kemudian member kamar 345 agar Sunanda dapat menenangkan diri.
Sang suami, Tharoor, menyusul beberapa saat kemudian tetapi diberi kamar berbeda. Sunanda sama sekali tidak keluar kamar dan hanya memesan makan dan minum sekali saja untuk satu hari. Ia memesan makanan khichdi dan sehari kemudian hanya mengkonsumsi jus nanas dan air kelapa. Sunanda kemudian ditemukan tewas pada Jumat malam setelah suaminya bersama sejumlah staf hotel mendobrak kamar.
Setelah otopsi, jasad Sunanda langsung dikremasi oleh keluarga kemarin.
Kasus ini menjadi perhatian publik India setelah Sunanda meretas akun Twitter suaminya dan menuding Tharoor berselingkuh dengan jurnalis asal Pakistan, Mehr Tarar pada Rabu lalu. Kasus ini juga menjadi penyelidikan polisi, sebaba berdasarkan aturan hukum India, semua kematian dalam pernikahan di bawah usia tujuh tahun harus diperiksa aparat hukum.
Sunanda, seorang pengusaha kaya menikahi Tharoor pada 2010. Ini merupakan pernikahan ketiga bagi keduanya.
L DNA | THE HINDU | SITA PLANASARI AQUADINI