Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Bocoran Snowden Soal Program Intelijen AS

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Markas NSA. Trunews.com
Markas NSA. Trunews.com
Iklan

TEMPO.CO, London -  Edward Snowden membocorkan sejumlah dokumen rahasia yang isinya mengungkap aksi spionase badan intelijen sinyal Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) bersama koleganya dari sejumlah negara, termasuk GCHQ (Government Communications Headquarters) Inggris. Inilah beberapa program yang dibocorkan eks analis NSA itu, yang dipublikasikan media sejak Juni 2013 lalu. Snowden diburu AS dan kini masih di Rusia setelah mendapat suaka setahun di sana sejak Agustus 2013 lalu.

Pengungkapan Snowden ini memicu debat publik dan sejumlah insiatif di dalam Kongres Amerika Serikat, yang kemudian berujung pada pengumuman reformasi operasi NSA yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Jumat 17 Januari 2014 lalu.

PROGRAM PRISM
Prism adalah program pengawasan rahasia NSA, dengan biaya US$ 20 juta setahun, yang memberi NSA akses ke server perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat seperti Google, Apple, Microsoft, Facebook, AOL, PalTalk dan Yahoo. Badan intelijen sinyal Inggris, GCHQ, memiliki akses ke data program Prism. Perusahaan teknologi itu membantah NSA mengakses ke server mereka. NSA membayar jutaan dolar kepada perusahaan yang ikut dalam program Prism.

PROYEK TEMPORA
Badan intelijen Inggris GCHQ menyadap kabel serat optik dan menggunakannya untuk menciptakan "penyangga internet" raksasa bernama Tempora, yang mengalir masuk dan keluar dari Inggris. Isi dari komunikasi diambil oleh sistem dan disimpan selama tiga hari, sementara metadata -informasi soal pengirim, penerima, waktu, dan banyak lagi- disimpan sampai 30 hari.
Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang disebut terlibat dalam program ini antara lain BT, Verizon Business, Vodafone Cable, Global Crossing, Level 3 Viatel, dan Interoute.

PENGUMPULAN CATATAN TELPON
NSA mengumpulkan catatan telepon (metadata) jutaan orang Amerika, yang dimulai pada masa Presiden George W. Bush. Program ini memungkinkan NSA menyimpan data siapa yang dihubungi orang Amerika, kapan, dan untuk berapa lama. Namun NSA tidak diizinkan untuk menyimpan isi percakapannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PROGRAM UPSTREAM
Upstream mengacu pada sejumlah program intersepsi massal yang dilakukan oleh NSA, dengan nama sandi FAIRVIEW, STORMBREW, OAKSTAR dan BLARNEY. Program ini melibatkan penyadapan kabel komunikasi serat optik, baik yang melintasi Amerika Serikat dan di stasiun darat kabel bawah laut.
Program ini memungkinkan NSA mengakses ke harta karun data telepon dan internet. NSA menyimpan semua metadata yang diperoleh melalui upstream dan Prism dalam sistem database yang disebut MARINA selama 12 bulan.

PERETASAN ENSKRIPSI
NSA dan GCHQ telah melakukan upaya sistematis untuk mengacaukan enkripsi, teknologi yang menjadi dasar dari aspek keselamatan dan keamanan internet, termasuk akun email, perdagangan, perbankan, dan catatan resmi. Nama sandi yang dipakai untuk program ultra rahasia ini menggunakan istilah pertempuran perang sipil masing-masing negara: BULLRUN untuk NSA, dan Edgehill untuk GCHQ.

Abdul Manan (Diolah dari Guardian)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran