TEMPO.CO, Beirut - Sebuah bom mobil menghantam kawasan di sebelah timur Libanon, dekat perbatasan Suriah. Tiga orang tewas dan 12 lainnya cedera akibat pengeboman ini.
Ledakan bom pada Kamis, 16 Januari 2014, terjadi di Kota Hermel, Lembah Bekaa, yang dikenal sebagai basis pertahanan gerakan Syiah di Libanon, Hizbullah.
Wali Kota Hermel, dalam keterangannya kepada Al Jazeera, menyatakan yakin bahwa ledakan ini dipicu oleh bom bunuh diri di alun-alun kota. "Akibat ledakan tersebut, tiga orang tewas dan 12 korban lainnya luka-luka," ucapnya kepada Al Jazeera.
Siaran televisi setempat, termasuk Al Manar milik Hizbullah, menyiarkan gambar asap hitam membumbung tinggi ke langit dari lapangan dan bangkai mobil yang terbakar pasca-terjadi ledakan.
Gelombang serangan, baik menggunakan bom mobil maupun bom bunuh diri, meningkat di Libanon pada bulan-bulan ini. Kekerasan ini diduga sebagai buntut dari perang saudara di Suriah.
AL JAZEERA | CHOIRUL