TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Hamas pada hari Minggu 12 Januari 2014, di Gaza, melepas sekelompok remaja yang baru menyelesaikan pelatihan di kamp paramiliter. Kampus ini melatih pelajar SMA untuk "mengikuti jejak kaki para martir yang bunuh diri."
Kamp yang diberinama "pionir kemerdekaan", dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri Hamas. Tahun ini sekitar 13.000 pelajar kelas 10-12 terlibat dalam training yang digelar selama seminggu, setiap sesi, itu. Menurut Times Israel, program ini dimulai tahun lalu, dengan jumlah peserta 5.000 orang sepanjang tahun.
Sebagian instruktur di kamp tersebut anggota aktif pasukan keamanan Hamas. Kurikulum kamp antara lain latihan menembak, pertolongan pertama, bela diri, latihan berbaris dan kelas "kesiagaan keamanan" untuk mengenali para mata-mata Israel.
Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh, Menteri Dalam Negeri Fathi Hammad dan Menteri Pendidikan Usama Mzeini hadir dalam acara pelepasan tersebut. Mereka memberikan sambutan singkat yang menegaskan pentingnya pelatihan militer untuk membangun generasi baru pejuang Palestina.
“Generasi ini mesti waspada,” kata Haniyeh. "Ini generasi yang tidak mengenal takut. Ini geneasi misil, gorong-gorong dan operasi bunuh diri."
Baca Juga:
Adapun menteri dalam negeri mengatakan, pelatihan tersebut merupakan persiapan menghadapi perang melawan Israel.
Omar Dawabha, remaja kelas 11 yang ikut dalam pelatihan itu, di website Hamas mengatakan bahwa dia "belajar bagaimana cara mempertahankan hak-hak dan prinsip kami".
Hamdi Shaqura, deputy direktur program Pusat Hak Asasi Palestina, sebuah organisasi watchdog di Gaza tak mau mengomentari hal ini. "Setahu saya tidak ada organisasi lain di Gaza yang membuat pernyataan tentang itu," katanya.
TIMES OF ISRAEL | PHILIPUS PARERA
Terpopuler
BM Lengkap Akil Soal Idrus, Setya, & Pilgub Jatim
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochtar
Kado Tahun Baru Anas Urbaningrum Versi Ipar SBY
Sel Anas Urbaningrum Terpisah, Apa Alasan KPK?
Soal Dugaan Suap Pilgub Jatim, Ini Kata Cak Imin
Ini Sebab Jakarta Utara Relatif Bebas Banjir