TEMPO.CO, Bangkok - Pimpinan People's Democratic Reform Committee (PDRC) -- kelompok anti-pemerintah Thailand -- Suthep Thaugsuban menyatakan massanya akan terus menduduki Bangkok hingga keinginan mereka terpenuhi. "Tak ada negosiasi, tak ada kompromi," katanya, saat bergabung dengan massa demonstran di persimpangan Pathumwan, Bangkok, kemarin malam.
Sebelumnya, aparat kepolisian dan pemerintah sementara Thailand menyatakan aksi demonstrasi melumpuhkan Bangkok (Shutdown Bangkok) hanya akan berlangsung selama tiga hari. Sedang pimpinan massa pro-pemerintah memberi tenggat waktu selama sepekan, dengan alasan warga Bangkok telah kehilangan kesabaran dengan aksi demonstrasi jalanan yang mengganggu mereka.
"Saya pastikan, mereka keliru," kata Suthep. Menurutnya, massa demonstran tidak menargetkan penduduk Bangkok, tapi kantor pemerintahan. Target mereka, katanya, hanya membuat kantor-kantor pemerintah tak beroperasi.
Ia memuji langkah Kementerian Kesehatan yang menolak pemerintahan sementara dan berharap kementerian lain mengikuti.
Menurutnya, PDRC hanya menginginkan Perdana Menteri Yinluck Shinawatra dan kabinetnya tak campur tangan dalam membentuk pemerintahan sementara. Mereka menginginkan Dewan Perwakilan Rakyat lah yang akan mengambil alih pemerintahan sebelum pemilu mendatang. PDRC menyatakan pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Februari tak sah dan harus dibatalkan. Sejauh ini, baru Partai Demokrat Thailand yang menyatakan akan memboikot pemilu.
Sementara itu, jalanan Bangkok yang biasanya dipadati kendaraan sepanjang waktu tampak lengang. Beberapa kantor pemerintah dan swasta meliburkan karyawannya. Begitu juga moda transportasi publik baik MRT dan sky train juga tak seramai biasanya.
Sebaliknya, di Pattaya terjadi lonjakan jumlah turis asing di luar biasanya. Di resor wisata pantai ini, warga seolah tak terusik dengan apa yang tengah terjadi di Bangkok. "Demonstrasi adalah hal biasa bagi kami," kata seorang penjual ayam goreng asal Pattani yang berdagang di pasar malam di Second Street Pattaya.
BANGKOK POST | TRIP B