Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Bantu Pemusnahan Bahan Kimia Suriah  

image-gnews
Warga Suriah yang menetap di Beirut, mengangkat poster kecaman terhadap serangan senjata kimia di   Damascus, di depan markas PBB di Beirut, Libanon (21/8). (AP Photo/Hussein Malla)
Warga Suriah yang menetap di Beirut, mengangkat poster kecaman terhadap serangan senjata kimia di Damascus, di depan markas PBB di Beirut, Libanon (21/8). (AP Photo/Hussein Malla)
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Jerman menyatakan akan membantu menghancurkan persediaan bahan kimia Suriah sebagai bagian dari upaya internasional untuk membebaskan dunia ini dari gas beracun dan gas saraf. "Para ahli Jerman berada di situs dekat Hamburg untuk menyingkirkan zat kimia sisa hasil penghancuran," kata Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen, Kamis, 9 Januari 2014.

Suriah dikabarkan memiliki 1.300 ton senjata kimia yang berada di 23 situs. Penghancuran senjata kimia itu akan dilakukan di atas kapal di laut lepas. Tahap pertama, bahan kimia beracun itu akan diangkut menggunakan kapal Kargi Denmark di Pelabuhan Latakia, Suriah, dan dikirim menuju perairan internasional.   

Leyen mengatakan, zat akan dibakar di fasilitas yang didanai pemerintah di Munster atas permintaan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia. "Kami akan membantu," katanya.

Sebelumnya, beberapa negara juga menyatakan komitmennya akan ikut mengambil peran penghancuran senjata kimia milik Suriah ini. Rusia akan mengirimkan kapal perang. Kremlin telah menyediakan 50 truk dan 15 kendaraan lapis baja untuk membantu pengangkutan senjata kimia.

Amerika Serikat menyediakan beberapa ribu kontainer yang dilengkapi alat pelacak untuk memonitor rute senjata kimia setiap saat. Kapal pengangkut Cape Ray akan diturunkan.  

Adapun Cina menawarkan kamera pengawas dan 10 ambulans untuk membantu misi OPCW dan mengirim sebuah kapal perang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim tanggap darurat senjata kimia Finlandia siap maju apabila kapal kehilangan muatan atau terjadi bencana alam. Inggris setuju menghancurkan 150 ton bahan kimia kelas industri di sebuah fasilitas komersial Suriah.

Puluhan negara turut menyumbang dana untuk menutup biaya program pelucutan. Uni Eropa memberi 12 juta euro. Sementara Jerman menambah 3 juta euro.

MIAMI HERALD | DEUTSCHE WELLE | EKO ARI



Berita Terpopuler
Terjebak Es, Dua Kapal Ini Akhirnya Bebas 
Enam Mayat Ditemukan di Dekat Kuil Pakistan
Operasi Anti-Narkoba, Brasil Tembak Empat Tersangka
Cina Blokir Situs Guardian  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.