TEMPO.CO, Tokyo - Sebuah ledakan di Mitsubishi Material di Yokkaichi, Jepang tengah, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 12 orang. "Ada beberapa ledakan dipicu oleh semacam reaksi kimia selama pabrik beroperasi," kata seorang juru bicara polisi di Mie, Jepang tengah, Kamis, 9 Januari 2014.
Ledakan di pabrik kimia itu terjadi pada sore hari ketika pegawai bagian pemeliharaan mengoperasikan sebuah pengatur panas yang digunakan dalam produksi silikon. Laporan awal menyebutkan dua korban tewas, namun polisi segera merevisinya. "Lima orang tewas. Sebanyak 12 orang terluka, sembilan di antaranya luka ringan," katanya.
Sumber polisi yang lain menyatakan pabrik tersebut membuat suku cadang untuk panel surya dan mobil. Mereka menggunakan bahan baku dengan polimer yang terbuat dari silikon, hidrogen, dan klorin.
Hiroki Morofuji, salah satu pimpinan pabrik, mengatakan insiden itu melibatkan pekerja pemeliharaan di pabrik yang berlokasi di daerah industri berat. Mitusbishi Material, yang berkantor pusat di ibu kota Jepang, memproduksi berbagai produk, termasuk suku cadang mobil, wafer silikon untuk memori cip yang digunakan dalam peralatan elektronik, dan semen untuk jalan.
CHANNEL NEWS ASIA | EKO ARI