TEMPO.CO, Antartika – Dua buah kapal yang terjebak es di Kutub Selatan akhirnya bisa dibebaskan. Kapal penelitian Rusia, Akademik Shokalskiy, telah berada di Kutub Selatan sejak 25 Desember 2013. Kapal pemecah es Cina, Xue Long, ikut terjebak beberapa hari setelahnya saat akan menyelamatkan kapal Rusia tersebut.
Menurut laporan US Coast Guard, yang dikutip oleh San Francisco Chronicle, penyelamatan ini berjalan lancar berkat kondisi angin yang baik. The Coast Guard, yang mengirim kapal Polar Star untuk menyelamatkan dua kapal ini, menyatakan bahwa kedua kapal berhasil bebas pada 7 Januari 2014 pukul 02.00 waktu Pasifik.
“Saya sangat bangga dengan kru saya yang cepat tanggap dalam misi ini," kata Kapten George Pellissier, komandan dari Polar Star. “Kami sangat senang, akhirnya kedua kapal tersebut telah terbebas dari es yang mencengkeram.”
Kapal Akademik Shokalskiy membawa 52 penumpang, yang terdiri atas ilmuwan, wartawan, wisatawan, dan awak kapal. Kapal yang terjebak sejak malam Natal ini tidak berhasil diselamatkan oleh kapal pemecah es Cina, Xue Long, yang juga terjebak es dalam perjalanannya.
Akhirnya, ke-52 penumpang diselamatkan dengan sebuah helikopter dari kapal pemecah es Australia pada pekan lalu. Saat terjebak, penumpang kapal tetap sibuk dengan film dokumenter mereka, berfoto, dan merayakan malam pergantian tahun dengan makan malam bersama. Dua orang wartawan yang berada di sana turut membagikan momen langka tersebut lewat media sosial.
ANINGTIAS JATMIKA | SF CHRONICLE
Berita Terpopuler Lainnya:
Abraham Samad Marah Anas Mangkir Diperiksa KPK
Uang Suap Rudi Mengalir ke Sutan Bhatoegana
Anas Sudah di Area Gedung KPK, Kenapa Tak Masuk?
Bantah ke Cikeas, Denny Tuntut PPI Minta Maaf
Farhat Abbas: Deddy Minder Acaranya Diambil-alih