TEMPO.CO, Washington – Amerika Serikat mengirimkan kapal pemecah es untuk membantu membebaskan kapal Rusia dan kapal pemecah es Cina yang terjebak es di Kutub Selatan sejak akhir Desember 2013 lalu. The Polar Star, kapal pemecah es itu, menanggapi permintaan bantuan dari pihak berwenang Australia serta dari pemerintah Rusia dan Cina, kata pernyataan Coast Guard.
"The US Coast Guard siap untuk menanggapi permintaan Australia," kata anggota Coast Guard di area Pasifik, Komandan Laksamana Madya Paul Zukunft, seperti dikutip Sydney Morning Herald. "Prioritas utama kami adalah keselamatan hidup di laut. Itulah sebabnya kita siap membantu memecahkan jalur navigasi untuk kedua kapal tersebut,” ujarnya lagi.
Kepala Coast Guard Allyson Conroy mengatakan, Polar Star diharapkan tiba di tempat kejadian pada tanggal 12 Januari 2014, dan akan membutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk menyelesaikan misinya.
Sementara itu, 52 penumpang yang berada dalam kapal Rusia berhasil diselamatkan pada Kamis, 2 Januari 2014, dengan menggunakan helikopter dari kapal pemecah es Cina, Xue Long, yang juga terjebak.
Dilaporkan Reuters, para penumpang yang terdiri atas wisatawan dan peneliti itu tampak sehat meski sudah terjebak didinginnya Kutub Selatan sejak 25 Desember 2013. Setelah diangkut dengan helikopter, mereka kemudian dipindahkan ke kapal Aurora Australis. Kapal milik Australia itu kini tengah berlayar menuju Australia dan diperkirakan akan tiba pada pertengahan Januari mendatang.
ANINGTIAS JATMIKA |SMH | REUTERS
Berita Terpopuler:
Mulai Besok, Deddy Corbuzier Digantikan Farhat Abbas
Jadi Host, Farhat Abbas Yakin Tak Membosankan
KontraS: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat
Megawati Diminta Restui Jokowi Jadi Capres 2014
Peluang Menang Duet Megawati-Jokowi Kecil