Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ledakan Kedua di Rusia Tewaskan 10 Orang  

image-gnews
Chechen, pemimpin kelompok militan Doku Umarov. AP/IntelCenter
Chechen, pemimpin kelompok militan Doku Umarov. AP/IntelCenter
Iklan

TEMPO.CO, Volgograd - Sedikitnya 10 orang tewas akibat sebuah ledakan bom di trem di Kota Volgograd, Rusia. Demikian laporan yang disampaikan oleh kantor berita Interfax, Senin, 30 Desember 2013.

Serangan bom pada Senin, 30 Desember 2013, berlangsung sehari setelah serangan bom bunuh diri di kota yang sama menyebabkan setidaknya 17 orang menemui ajal di stasiun kereta api.

"Ledakan bom terjadi di dalam trem di Volgograd. Menurut laporan awal, insiden itu menewaskan 10 orang dan melukai 10 korban lainnya," kata Irina Gogoleva, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia urusan Pusat Regional Selatan.

Menurut juru bicara Badan Investigasi Federal Negara, Vladmiri Markin, seperti dilaporkan kantor berita Ria Novosti, ledakan pada Senin, 30 Desember 2013 itu dilakukan oleh seorang teroris.

Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung-jawab. Akan tetapi, serangan bom ini berlangsung beberapa bulan setelah pemimpin kelompok sparatis Checnya bersumpah akan melakukan kekerasan pada olimpiade musim dingin, Februari 2014, di Sochi, Volgograd Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Juli 2013, Doku Umarov, pemimpin Emirat Kaukasus Chechnya, merilis sebuah pernyataan melalui siaran video. Dalam pernyataannya, dia bersumpah akan melancarkan "kekuatan maksimum" guna mengacaukan olimpiade.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menempatkan Emirat Kausasus sebagai kelompok teroris dan menyediakan hadiah senilai US$ 5 juta (sekitar Rp 61 miliar) kepada siapa pun yang memberikan informasi perihal keberadaan Umarov.

Kelompok ini dianggap bertanggung jawab terhadap ledakan bom tahun lalu di pelabuhan udara Domodedovo, Moskow, yang menewaskan 36 orang. Termasuk serangan bom pada 2010 di stasiun kereta api bawah tanah di Moskow menewaskan 40 orang. Adapun pada 2009, kelompok ini diminta bertanggung jawab atas ledakan di kereta api ekspres menyebabkan kematian 28 orang.

AL JAZEERA | CNN | CHOIRUL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.