TEMPO.CO, Kolombo – Angkatan Laut Sri Lanka menangkap 22 nelayan India yang memasuki zona perairan Sri Lanka pada Minggu, 29 Desember 2013. Seorang juru bicara angkatan laut mengatakan, nelayan tersebut ditangkap di laut utara dan akan diserahkan kepada kepolisian setempat.
Menurut laporan Xinhua, penangkapan ini dilakukan karena nelayan India menolak untuk mematuhi permintaan untuk kembali ke perairan India setelah kapal mereka ditemukan oleh angkatan laut tengah memasuki kawasan perairan Sri Lanka.
Baca Juga:
Pada awal bulan ini, lebih dari 100 nelayan India ditangkap ketika memasuki perairan Sri Lanka secara ilegal. Mereka terpaksa menjalani proses peradilan di pengadilan setempat.
Memang, nelayan dari kedua negara ini sering melitasi garis batas maritim internasional yang membagi kedua negara tersebut. Hal ini telah menjadi isu politik yang sangat sensitif bagi keduanya.
Sri Lanka mengatakan mereka menghadapi kerugian finansial yang besar ketika nelayan India menggunakan kapal pukat dan menangkap ikan di perairan Sri Lanka.
Sementara itu, menurut Gerakan Solidaritas Perikanan Nasional Sri Lanka, ada 213 nelayan Sri Lanka dan 43 kapal penangkap ikan yang juga ditahan oleh pemerintah India.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Baca juga:
Presiden Cina Antre di Kedai Bakpao
Liburan Obama di Hawaii Diusik Demo Anti-Drone
Perempuan Teroris Ledakkan Stasiun KA Rusia
H1N1 Kembali Menjangkiti Warga Amerika