TEMPO.CO, Riga – Republik Latvia, satu di antara negara-negara pecahan Uni Soviet, siap untuk menjadi anggota ke-18 dari Zona Euro pada 1 Januari 2014 mendatang. Poster-poster sosialisasi penggunaan mata uang Euro terpampang di sepanjang jalan-jalan utama di Riga, ibu kota negara ini.
Dilaporkan Xinhua, sejak Juli 2013 lalu pemerintah Latvia telah melakukan sosialisasi besar-besaran untuk menginformasikan mengenai keuntungan dari bergabungnya negara ini ke dalam Zona Euro. Semula banyak warga yang yang khawatir masuknya Latvia justru akan menaikkan harga komoditas dan meningkatkan pengangguran.
Latvia kini sibuk mengubah mata uang mereka dari Lat ke Euro. Pemerintah juga sudah memberlakukan peraturan mengenai penggunaan mata uang ini. Toko-toko diminta memasang harga dalam dua mata uang. Bahkan, beberapa toko lainnya sudah menggunakani Euro sebagai mata uang tunggal.
Bank sentral Latvia mengimbau seluruh warga Latvia untuk tidak panik. Mereka masih bisa mengkonversi mata uang Lat ke Euro tanpa membayar biaya apapun. Andris Ruselis, wakil gubernur Bank of Latvia, mengatakan uang euro sudah tersedia di Latvia dan bank sentral memiliki cadangan euro yang besar dengan berbagai nilai nominal.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Baca Juga:
Berita lain:
Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?
Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur
Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan
Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet
Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia