Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Bangun Mesin Pengayaan Uranium Baru

image-gnews
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Ketua Badan Tenaga Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengatakan negaranya sedang membangun centrifuge (mesin yang digunakan untuk memperkaya uranium) generasi baru untuk pengayaan uranium. Namun, mereka harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum alat itu diproduksi secara massal.

Proyek ini dilihat sebagai upaya melawan kritik terhadap kesepakatan nuklir Iran dengan kekuatan dunia. "Sedang dilakukan tes sebelum diproduksi massal," kata Ali, Jumat, 27 Desember 2013.

Di bawah kesepakatan nuklir yang dicapai bulan lalu di Jenewa, Iran berjanji tidak akan membuat centrifuge baru selama enam bulan. Kesepakatan ini bagian dari pembatasan sementara terhadap program pengayaan uranium sebagai timbal balik atas pengurangan beberapa sanksi. "Tapi kesepakatan itu tidak menghentikan kami mengembangkan centrifuge," katanya.

Pemerintah baru di bawah Presiden Hassan Rouhani mengatakan kesepakatan itu mengakui hak Iran untuk memperkaya uranium. Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Iran berusaha membangun senjata nuklir. Namun Iran mengatakan program nuklirnya hanya untuk tujuan damai, termasuk pembangkit listrik dan pengobatan medis.

Total, Iran memiliki 19 ribu centrifuge, meskipun ia tidak mengatakan berapa banyak yang beroperasi. Pada Agustus lalu Iran mengaku memiliki 18 ribu centrifuge, sekitar 1.000 di antaranya sudah lebih canggih. Centrifuge yang lebih canggih itu mampu memperkaya uranium lebih cepat. Iran sebelumnya telah memberikan informasi tentang mesin barunya kepada badan pengawas nuklir PBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan kesepakatan Jenewa, Iran sepakat untuk membatasi pengayaan uraniumnya sampai 5 persen dan menetralkan persediaan uranium yang sudah diperkaya sebesar 20 persen. Uranium dapat digunakan untuk membangun senjata jika diperkaya lebih dari 90 persen. Pada tingkat yang lebih rendah, uranium digunakan untuk daya reaktor nuklir.

USA TODAY | EKO ARI

Berita lain:
Cap Teroris Dituding Cara Mesir Habisi Al-Ikhwan 
Erdogan Ganti Menteri dengan Loyalis 
Bekas PM Bangladesh Jadi Tahanan Rumah? 
Rusia Sebut Yasser Arafat Tidak Diracun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.