Dua tahun kemudian, pemerintah Soviet, yang kemudian berubah menjadi Rusia, memutuskan AK-47 sebagai senjata resmi tentara nasional. Hingga 1980-an, dia telah melakukan pengembangan ciptaannya itu hingga beberapa kali dan menjadi salah satu senjata tangguh di segala medan perang.
Kalashnikov tercatat juga menerima sejumlah medali kehormatan dari pemerintah Rusia. Dia pernah menerima Order of Lenin dan Hero of Socialist Labour dari pemerintah setempat.
Hingga jelang akhir hayatnya, pada usia 94 tahun, dia masih tetap bekerja mengembangkan senjata rancangannya. Dia pernah mengungkapkan kegusarannya lantaran AK-47 kerap digunakan oleh pelaku kriminal.
“Saya menciptakan senjata untuk mempertahankan tanah air ini (Rusia). Yang menyakitkan adalah saat saya melihat senjata itu malah digunakan oleh pelaku kriminal,” kata dia.
RUSSIA TODAY | BBC | DIMAS SIREGAR