TEMPO.CO, Buenos Aires - Tuduhan korupsi menjerat Presiden Argentina Cristina Fernandez. Melalui sekretaris pribadinya, ia menyatakan tudingan itu bohong dan fitnah "dalam gaya terbaik fasisme".
Skandal itu berpusat pada Lazaro Baez, seorang teman dan mitra bisnis lama Presiden Cristina Fernandez dan almarhum suaminya, Presiden Nestor Kirchner. Austral Construcciones dan perusahaan lain Baez telah memenangi banyak kontrak pekerjaan umum selama dekade Kirschner memerintah.
Kekayaan pasangan ini juga disebut-sebut telah berkembang lebih dari 10 kali lipat sejak mereka mulai memimpin Argentina. Kekayaan mereka dikaitkan dengan bisnis real estate dan keuntungan dari beberapa hotel mewah yang mereka miliki di Patagonia.
Serangkaian laporan investigasi oleh koran La Nacion menunjukkan bahwa Baez mungkin telah menyalurkan uang dalam bentuk "sewa" pembayaran untuk kamar di hotel pasangan ini. Laporan juga menyatakan maskapai milik negara, Aerolineas Argentinas, merugi karena keuntungannya dipakai untuk menyewa sepertiga lainnya dari jumlah kamar di hotel itu, memberikan aliran keuntungan kepada perusahaan swasta milik pasangan presiden itu.
Sekretaris presiden, Oscar Parilli, menyatakan harian La Nacion hanya membuat cerita karangan. "Berita itu mencemarkan nama baik Kirschner dalam gaya terbaik fasisme," katanya.
Baez sedang dalam penyelidikan terkait tuduhan pencucian uang, penggelapan pajak, dan pengumpulan harta kekayaan secara terlarang.
AP | TRIP B