TEMPO.CO, Helsinki - Sebuah pusat perbelanjaan di Jyvaskylaof, pusat Kota Helsinki, Finlandia, diamankan setalah layanan darurat menerima ancaman bom pada Senin, 16 Desember 2013.
Diberitakan Xinhua, tak lama setelah menerima ancaman bom, polisi segera mengevakuasi pelanggan dari toko, mengisolasi pusat perbelanjaan, dan langsung menyisir seluruh tempat di gedung ini.
Namun, menurut informasi terbaru dari polisi, tidak ada bom atau benda mencurigakan lainnya yang ditemukan. Pusat perbelanjaan ini pun dibuka satu jam kemudian. Dan tak lama berselang, polisi berhasil menangkap seorang pria mabuk yang diduga memberikan ancaman palsu ini.
Sebelumnya, pada April 2011, sebuah supermarket di daerah yang tak jauh dari lokasi ini juga menerima ancaman bom serupa yang ternyata palsu. Sementara itu, pada Senin kemarin, Universitas Harvard, AS, juga mendapatkan ancaman bom lewat pesan elektronik yang ternyata palsu.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA