TEMPO.CO, Moskow - Rusia memberlakukan larangan impor parsial pada daging dari Paraguay, menyusul temuan kontaminasi bakteri. Kantor berita Prensa Latina mengutip sumber-sumber pemerintah Rusia menyatakan mereka akan membekukan impor daging dari enam eksportir untuk total 76 persen impor dari negara Amerika Selatan itu.
Kepala Biro Mutu Nasional dan Kesehatan Hewan Paraguay, Hugo Idoyaga, membenarkan laporan tersebut. Mereka mengaku akan segera melakukan investigasi. Paraguay mengekspor total 103 ribu ton daging ke Rusia, salah satu negara pengimpor terbesar daging sapi Paraguay di tingkat global.
Sebelumnya, Rusia digegerkan dengan temuan 100 ton daging sapi yang terinfeksi bakteri di Vladivostok, sebelah timur Rusia. Uji laboratorium menunjukkan daging itu penuh bakteri E coli.
Pejabat karatina hewan Rusia, Vitaliy Salenko, menyatakan sisa daging yang baru tiba di Rusia dari Paraguay akan segera dikapalkan balik.Mereka juga terus menyisir daging-daging yang terlanjur beredar di pasaran.
Bakteri E coli diketahui menyebabkan terjadinya epidemik penyakit saluran pencernaan seperti kolera, tipus, disentri, dan diare akut. Bakteri ini juga dapat menimbulkan pneumonia dan endokarditis.
Baca Juga:
RIA NOVOSTI | TRIP B
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Vila Liar Puncak | 30 Tahun Slank
Berita Terpopuler
Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen
9 dari 10 Orang Bicara Positif Jokowi
Densus Tangkap Dua Terduga Teroris di Bekasi
Kejaksaan Agung: Kami Bukan Malaikat