TEMPO.CO, Baghdad – Puluhan orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam beberapa serangan kekerasan di Irak pada 12-13 Desember 2013.
Dilaporkan Xinhua, salah satu serangan dilakukan oleh orang bersenjata yang tak dikenal. Ia menyerang sebuah pengangkutan pipa gas yang dari Iran ke Irak di dekat Neda, Provinsi Diyala, Irak. Dalam serangan ini, 15 orang warga Iran dan 3 orang warga Irak tewas. Selain itu, 5 orang pekerja Iran dan 2 orang pekerja Irak juga terluka.
Serangan lain terjadi di dekat pasar di Madaien, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Baghdad. Serangan bom mobil ini menewaskan 4 orang dan melukai 13 orang lainnya. Bahkan, sejumlah toko dan mobil yang terparkir dekat dengan mobil berisi bom ini juga rusak.
Satu hari sebelumnya, seorang militan juga melakukan aksi bunuh diri dengan bom mobil. Aksi ini ia lakukan dalam sebuah pertemuan antara tentara dan pasukan polisi Irak di Ramadi, Provinsi Anbar. Akibatnya, 5 orang polisi tewas, sedangkan 4 polisi dan 5 tentara lainnya mengalami luka-luka.
Masih di hari Kamis. Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah pasar ikan di Nahrawan, sebelah timur Baghdad. Serangan ini menewaskan dua orang dan melukai 12 lainnya.
Sejauh ini, tidak ada satupun kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, beberapa pihak menduga kelompok Al Qaida yang melakukannya.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Berita Terbaru:
Siapa Saja yang Masuk Nominasi Golden Globe 2014?
Ketika Slank Ajak Slankers Basah-basahan
Apa yang Dilakukan Jokowi di Konser Slank
Boateng Perpanjang Kontrak di Bayern Munchen
Denny Indrayana Curhat di Buku Barunya