TEMPO.CO, Ottawa – Pemerintah Kanada mengisyaratkan untuk mengklaim kepemilikan kutub utara dan sekitar perairan Arktik. Mereka akan segera mengajukan aplikasi pendaftaran klaim tersebut ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sesuai aturan internasional, semua negara bisa mengajukan klaim wilayah samudera di luar batas 200 mil. Namun, negara tersebut harus membuktikan bahwa dasar laut yang dimaksud merupakan kepanjangan dari ujung benua mereka.
“Kami telah meminta pejabat dan ilmuwan untuk melakukan penelitian selama 10 tahun,” kata Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird, seperti dikutip Channel News Asia, Senin, 9 Desember 2013. Hasil penelitian itu akan segera diserahkan kepada Komisi Batas Landas Kontinen PBB.
Kutub utara yang diketahui kaya minyak ini memang belum dimiliki negara mana pun sampai sekarang. Namun, kekayaan kandungan minyak yang mencapai 90 miliar barel atau sepertiga cadangan bumi ini membuat banyak negara lebih dulu mengajukan klaim kepemilikan, seperti Norwegia, Rusia, dan Denmark.
Menteri Sumber Daya Alam Kanada, Joe Oliver, menambahkan, langkah memperbesar batas wilayah Kanada hingga ke kutub utara sangatlah penting untuk kemakmuran ekonomi Kanada dalam jangka panjang.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA | AFP
Terpopuler:
Tragedi Kereta Bintaro, Truk Tangki Memaksa Masuk?
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro
Ini Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati