TEMPO.CO, Toronto - Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan, mereka berhasil menggagalkan "ancaman bagi keamanan Kanada" pekan ini setelah menangkap dan mendakwa warga negara Kanada yang dicurigai berusaha untuk memberikan informasi rahasia kepada pemerintah Cina.
Dalam konferensi pers di Toronto, Ahad 1 Desember 2013, pihak berwenang mengumumkan mereka telah menangkap pria 53 tahun Qing Quentin Huang di Burlington, Ontario, Sabtu 30 November 2013 dan mendakwanya dengan Undang-Undang Keamanan Informasi .
RCMP menuduh dia mengambil langkah untuk memberikan informasi rahasia kepada China terkait dengan strategi pengadaan kapal Kanada. Rencana nasional itu termasuk rencana pembangunan kapal patroli, frigat, kapal tambahan angkatan laut, kapal penelitian dan pemecah es.
Pihak berwenang mengatakan Huang, dari Hamilton --daerah Waterdown, Ontario-- bertindak sendirian dan tidak diyakini telah disponsori negara. Dia bekerja sebagai seorang insinyur untuk Lloyd Register Canada Ltd., sebuah perusahaan yang sub-kontrak oleh Irving Shipbuilding, pembuat kapal terbesar di negara itu.
Sebuah pernyataan yang dirilis Lloyd Register, Sabtu 30 November 2013, menyebut Huang tidak memiliki akses langsung ke informasi rahasia atau mengontrol informasi yang berhubungan dengan pekerjaan terbaru perusahaan dengan Irving Shipbuilding atau National Shipbuilding Procurement Strategy. Lloyd Register menyetujui dan menilai desain untuk kapal militer yang akan dibangun oleh Irving dan mulai bekerja pada kapal patroli lepas pantai Arktik.
Lloyd Register mengatakan, Huang sedang diskors tanpa dibayar dan perusahaan membantu RCMP untuk melakukan investigasi soal ini.
Irving Shipbuilding juga merilis sebuah pernyataan pada Ahad 1 November 2013 mengatakan bahwa Huang tidak pernah dipekerjakan oleh mereka dan ia tidak pernah di properti perusahaan ini.
"Keamanan informasi seputar proyek AOPS (Arctic offshore patrol ships) dan semua program NSPS (National Shipbuilding Procurement Strategy) secara ketat dikontrol di Irving Shipbuilding," katanya.
Kepala RCMP Supt. Jennifer Strachan mengatakan, polisi pertama kali mengendus kasus tersebut pada hari Kamis, 28 November 2013, setelah Huang berkomunikasi dengan seseorang di kedutaan Cina di Ottawa, tapi tidak akan mengatakan bahwa itu adalah bagaimana mereka menyadari curiha terhadap aktivitas Huang.
Dia mengatakan beberapa lembaga -termasuk RCMP, CSIS dan polisi setempat - datang bersama-sama dan bekerja dengan cepat untuk menghancurkan "ancaman" bagi keamanan nasional.
"Dalam jenis kasus seperti ini, berbagi informasi dapat memberikan suatu entitas asing keuntungan taktis, militer atau kompetitif dengan mengetahui spesifikasi kapal yang bertanggung jawab untuk menjaga perairan Kanada dan kedaulatan Kanada," kata Strachan.
CBC | Abdul Manan