TEMPO.CO, Beijing - Cina akan meluncurkan misi penjelajahan bulan pertama pada Senin. Jika berhasil, peluncuran ini akan menandai tonggak utama dalam program eksplorasi luar angkasa Cina, yang berambisi untuk menciptakan sebuah stasiun ruang angkasa permanen pada tahun 2020.
Roket yang membawa perangkat bernama Yutu atau Kelinci Giok, -salah satu tokoh cerita legenda Cina- akan lepas-landas pukul 01.30 waktu setempat. Yutu akan mengeksplorasi permukaan bulan dan mengirimkan hasilnya ke bumi.
"Chang'e 3 akan diluncurkan untuk membawa misi ke bulan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang pada 2 Desember," kata penyiar televisi negara CCTV di akun Twitter-nya.
Cina sebelumnya telah mengirimkan dua kendaraan penjelajah untuk mengorbit bulan, namun menabrak permukaan bulan yang membuat misi itu berakhir. Pada awal November, Beijing memperkenalkan untuk pertama kalinya penjelajah bulan yang baru berupa kendaraan beroda enam bernama 'Yutu' atau Kelinci Giok, menyusul jajak pendapat online.
Nama ini berasal dari sebuah mitos Cina kuno tentang kelinci putih yang hidup di bulan. Yutu adalah hewan peliharaan dari Chang'e, dewi bulan yang menelan pil keabadian.
CHINA DAILY | TRIP B