TEMPO.CO, Damaskus – Kedutaan Besar Rusia di Damaskus, Suriah, kembali mendapat serangan bom pada Kamis, 28 November 2013. Dilaporkan laman CNN, serangan ini menewaskan satu orang dan melukai sembilan orang, termasuk penjaga keamanan Suriah. Menurut laporan dari Departemen Luar Negeri Rusia, tidak ada warga Rusia yang menjadi korban dalam insiden ini.
Seperti dikutip dari kantor berita Xinhua, kantor ini diserang menggunakan empat bom mortir. Tiga di antaranya menghantam di sekitar kedutaan, sedangkan sisanya mendarat di halaman kedutaan. Lemparan ini kemudian disusul oleh penembakan terhadap sejumlah petugas keamanan yang berjaga di sana.
“Kami membenci dan mengutuk serangan yang dilakukan gerilyawan di pusat Kota Damaskus, termasuk serangan terhadap Kedutaan Rusia. Kami menganggap ini sebagai aksi terorisme,” ujar seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow.
Sebelumnya, serangan terjadi di sekitar Kedutaan Besar Cina, Irak, dan juga Rusia. Pemberontakan ini diduga dilakukan untuk mengacaukan keamanan di dalam ibu kota yang dijaga ketat.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN | XINHUA
Baca Juga:
Berita Terpopuler
Vita KDI Ngitung Uang Sekoper, Istri Bupati Syok
Hotman Paris Panaskan Konflik Dhani-Farhat
Lawan Farhat, El Datangi Pertina Tanpa Izin Maia
Britney Spears Cinta Mati pada Pacar Barunya
Pertina DKI Sarankan El dan Farhat Tidak Bertinju