TEMPO.CO, Riga – Jumlah korban tewas akibat runtuhnya atap sebuah supermarket di Kota Riga, Latvia, bertambah menjadi 51 orang. Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Riga, Nils Usakovs, kepada CNN saat dihubungi lewat telepon pada Jumat malam waktu setempat.
Usakovs menyatakan, mungkin masih ada sekitar lima sampai tujuh orang yang terperangkap dalam puing-puing reruntuhan supermarket Maxima yang ambruk pada hari Kamis, 21 November 2013. Hingga saat ini, tim evakuasi masih terus melakukan upaya pencarian.
Untuk mencari korban yang tertimbun, polisi menggunakan kamera CCTV. Dengan begitu, mereka bisa menentukan lokasi tempat beberapa korban diyakini masih tertimbun.
Menurut data Kementerian Dalam Negeri Latvia, dari 51 orang yang dilaporkan tewas, tiga di antaranya adalah petugas pemadam kebakaran. Keluarga korban akan mendapatkan santunan sebesar US$ 95.600 (sekitar Rp 1,1 miliar). Adapun pemerintah juga akan menanggung biaya perawatan bagi korban luka.
CNN | ANINGTIAS JATMIKA
Baca Juga:
Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi
Terpopuler
Ini Dia Orang Indonesia Paling Tajir
Disebut Bintang Porno, Marty: Mereka Putus Asa
Daftar Lengkap 50 Orang Indonesia Paling Kaya
Perlu Berapa Jam untuk Membobol Situs Australia?