Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intelijen Inggris Monitor Pemesanan Hotel Diplomat  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Gedung GCHQ. Wikimedia.org
Gedung GCHQ. Wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Badan intelijen Inggris, British Government Communications Headquarters (GCHQ), tak hanya memonitor percakapan para diplomat dan kepala negara saat mengikuti sebuah pertemuan internasional. GCHQ juga memonitor diplomat sejak mereka melakukan pemesanan hotel.

Informasi ini terdapat dalam dokumen yang dibocorkan eks analis badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency (NSA), Edward Snowden, yang dipublikasikan di media Jerman, Der Spiegel, edisi 17 November 2013.

Dokumen Snowden itu menunjukkan bahwa selama lebih dari tiga tahun, GCHQ memiliki sistem untuk secara otomatis memonitor pemesanan kamar hotel --setidaknya di 350 hotel kelas atas di seluruh dunia-- untuk mendeteksi diplomat dan pejabat pemerintah.

Program rahasia ini bernama "Royal Concierge" dengan logo berupa seekor penguin yang mengenakan mahkota dan jubah ungu serta memegang tongkat. Logo penguin itu tampaknya dimaksudkan untuk melambangkan seragam hitam dan putih yang umumnya dikenakan staf di hotel mewah.

Tujuan program ini adalah memberikan informasi kepada GCHQ tentang kota dan hotel yang hendak dikunjungi oleh para diplomat saat mereka memesan kamar. Hal ini memungkinkan "komunitas operasional teknis" untuk membuat persiapan yang diperlukan secara tepat waktu.

Dokumen ini juga seperti meragukan kebenaran klaim tiga kepala lembaga intelijen Inggris yang dibuat pekan lalu. Kepada Komite Parlemen Inggris, mereka mengatakan bahwa tujuan penyadapan adalah untuk kebutuhan perang melawan terorisme dan memastikan mereka dapat memantau posting terbaru Al-Qaidah dan afiliasinya.

Dokumen-dokumen Snowden itu menunjukkan bahwa prototipe dari "Royal Concierge" pertama kali diuji pada 2010. Program ini banyak dipuji dan disebut sebagai "inovasi", sehingga pengembangannya diteruskan.

Dokumen itu memberikan rincian tentang bagaimana cara kerja program badan intelijen Inggris ini dalam melacak para diplomat internasional. Setiap kali konfirmasi reservasi di-email ke alamat yang mencolok di dalam domain pemerintah (seperti gov.xx ) dari salah satu dari 350 hotel di seluruh dunia yang sedang dipantau, ada peringatan yang dikirim ke analis GCHQ. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam dokumen-dokumen yang dilihat oleh Der Spiegel, memang tidak tertulis nama hotel. Tapi dokumen itu menyebutkan hotel anonim di Zurich dan Singapura sebagai contohnya.

Dokumen selanjutnya menyatakan hal lain yang bisa dilakukan di tempat diplomat menginap. Di antaranya, penyadapan telepon dan mesin fax serta pemantauan komputer yang terhubung ke jaringan hotel. "Serangan Teknis" juga ditempatkan oleh tim "TECA" Inggris untuk tamu yang menjadi sasaran khusus.

Para tamu itu, tentu saja, tidak tahu ihwal adanya "persiapan teknis canggih" yang dibuat untuk kunjungan mereka. Dalam kasus "target sulit pemerintah", informasi yang diperoleh melalui "Royal Concierge" juga dapat melibatkan operasi "HUMINT" --singkatan dari "human intelligence (intelijen manusia)". Dengan kata lain, ada pengiriman mata-mata manusia yang mungkin akan mendengarkan pembicaraan diplomat itu di bar hotel .

Dokumen-dokumen yang dilihat oleh Der Spiegel tidak menyatakan seberapa sering program tersebut telah digunakan, tetapi menunjukkan bahwa program terus dikembangkan.

Dihubungi oleh Der Spiegel, GCHQ mengatakan "tidak mengkonfirmasi atau membantah tuduhan itu."

DER SPEIGEL | ABDUL MANAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?


Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Penjara Shepton Mallet, merupakan penjara paling angker di Inggris. mirror.co.uk
Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.


Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Para ahli abseiled membersihkan jam menara Parlemen Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. Pemerintah setempat menyewa jasa ahli pembersih bangunan sebagai bentuk perawatan terhadap ikon kota London tersebut. Menara Big Ben terakhir dibersihkan pada 2010. (dailymail)
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.


Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ratu Elizabeth meminum Gin. ibtimes.com
Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang


Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard bersama kedua orang tuanya. BBC.com
Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal


Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Pangeran William (dua dari kiri), bersama istrinya Kate Middleton, dan kedua anaknya Pangeran George dan Putri Charlotte berjalan di lapangan terbang di Hamburg Finkenwerder, Jerman, 21 Juli 2017. Keluarga ini melakukan kunjungan tiga hari di Jerman. REUTERS/Christian Charisius
Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental


Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.


Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.


Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Meme respon netizen atas refendum BREXIT Inggris. Berdasarkan suara refendum, lebih banyak rakyat yang menginginkan Inggris keluar dari Eropa. Twitter.com
Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.


Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Viv Bodycote. Caters News
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.