TEMPO.CO, Kolkata - Sebuah kereta penumpang menabrak kawanan gajah di India timur, menewaskan tujuh ekor. Selain gajah, dua sapi juga menjadi korban.
Kecelakaan itu merupakan yang terburuk dalam daftar insiden kecelakaan antara kendaraan dan binatang di India. Menurut Hiten Burman, Menteri Kehutanan Benggala Barat, sepuluh gajah lainnya mengalami luka serius dan ada kemungkinan nyawanya tak terselamatkan.
Kereta yang melaju 80 kilometer per jam ini tengah melintasi hutan Chapramari ketika insiden terjadi. Saat itu, kawanan yang terdiri atas 40 ekor gajah tengah melintas. "Kawanan gajah itu tetap berada di lokasi kecelakaan selama beberapa saat sebelum akhirnya pergi, diusir oleh penjaga hutan dan pekerja kereta api," katanya.
Burman mengatakan masinis mengabaikan permintaan dari departemennya untuk mengurangi kecepatan kereta saat memasuki Distrik Jalpaiguri, sekitar 670 kilometer dari Kolkata, ibu kota negara itu. Pasalnya, hutan di Jalpaiguri menjadi rumah ribuan jenis satwa.
Puluhan gajah telah mati dalam beberapa tahun terakhir karena tertabrak kereta. Pada bulan Desember, kereta api menewaskan lima gajah di negara bagian Orissa. "Ini adalah sebuah ironi karena anak gajah merupakan maskot dari Indian Railways," kata Animesh Basu, aktivis kelompok penyayang satwa liar dan koordinator Himalayan Nature dan Adventure Foundation.
Ia mengatakan, sedikitnya 50 gajah telah mati akibat tertabrak kereta api sejak 2004 di Negara Bagian Benggala Barat. Populasi gajah liar India diperkirakan sekitar 26.000 ekor.
ABC NEWS | TRIP B
Berita Dunia Terpupoler:
Serdadu Israel Tewas Ditusuk Remaja Palestina
Korban Topan Haiyan Seperti Korban Perang
PM Israel Hentikan Pembangunan Perumahan di Gaza
Korban Tewas Topan Haiyan Filipina 2.275 Orang
Arab Saudi Resmi Tolak Kursi di Dewan Keamanan PBB
Australia Inginkan Makin Banyak Turis Indonesia
Bocah Ini Dipaksa Minum Bensin oleh Ibunya