TEMPO.CO, Hanoi – Topan Haiyan yang melanda Filipina mulai beranjak menuju Vietnam. Topan ini tiba sekitar pukul 3 pagi waktu setempat dengan kecepatan 120 kilometer per jam. Dengan kekuatan seperti ini, Vietnam's National Center for Hydro-Meteorological Forecasting mengkategorikan topan ini sebagai badai kategori 1.
Dilaporkan laman USA Today, topan mulai melanda Provinsi Quang Ninh dan terus bergerak hingga kecepatan 157 kilometer per jam. Media lokal melaporkan topan ini menjadi badai terkuat yang pernah menerjang Quang Ninh.
Akibat angin dan hujan deras akibat badai, pohon-pohon mulai tumbang, atap rumah beterbangan, dan banjir mulai melanda pesisir Provinsi Quang Ninh dan Haiphong. Bahkan, menara televisi setinggi 51 meter turut roboh.
Badai terus bergerak ke arah daratan, tapi dengan kekuatan yang semakin melemah. Pada pukul 5 pagi waktu setempat, kecepatannya turun menjadi 88 kilometer per jam. Badai diperkirakan akan terus bergerak ke arah utara dan berbelok ke arah timur hingga mencapai wilayah perbatasan dengan Cina.
Meskipun demikian, badan meteorologi Vietnam memperingatkan hujan lebat akan terus terjadi sepanjang hari. Hal ini juga dikhawatirkan akan menyebabkan longsor dan banjir bandang di kawasan dataran tinggi Vietnam.
ANINGTIAS JATMIKA | USA TODAY
Berita Lain:
Wartawan Bantah Terima Duit Korupsi Panwas Pemilu
Suami Hakim Vica Bantah Tak Beri Nafkah 15 Tahun
Ratu Hemas: Yogyakarta Disasar Agar Tak Toleran
Olahraga Selama Hamil Bagus bagi Otak Bayi
Jawara: Tomet Itu Penumpang di Dinasti Atut