Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden SBY Perintahkan Bantuan untuk Filipina

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Puing bangunan mengapung di jalan karena angin kencang dan hujan yang terus melanda yang disebabkan oleh Topan Haiyan di kota Tacloban (8/11). Topan itu membuat tanah longsor, merobohkan tiang listrik di salah satu seluruh propinsi dan memotong komunikasi di wilayah itu. REUTERS/ABS-CBN via Reuters TV
Puing bangunan mengapung di jalan karena angin kencang dan hujan yang terus melanda yang disebabkan oleh Topan Haiyan di kota Tacloban (8/11). Topan itu membuat tanah longsor, merobohkan tiang listrik di salah satu seluruh propinsi dan memotong komunikasi di wilayah itu. REUTERS/ABS-CBN via Reuters TV
Iklan

TEMPO.CO,  Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Syamsul Maarif untuk membantu korban Topan Haiyan di Filipina.

Topan Haiyan yang melanda Filipina sejak Jumat pekan lalu hingga Minggu diperkirakan telah menelan korban 10 ribu jiwa. Sebagian besar di Provinsi Leyte, 580 kilometer sebelah tenggara Manila, Filipina.

“Duta Besar RI di Filipina telah mengirimkan informasi kepada Menteri Luar Negeri RI dan Kepala BNPB bahwa saat ini kebutuhan yang paling mendesak adalah air minum, generator, obat-obatan khususnya antiobiotik, dan makanan siap saji,” demikian rilis yang disampaikan Sutopo Purwo Nugroho,  Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina mengenai bentuk bantuan tersebut.

Di dalam negeri, BNPB berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, AHA Center dan TNI untuk penggunaan pesawat Hercules C-130, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Polri.

BNPB juga mempersiapkan kebutuhan logistik dan personel ke Filipina untuk pertolongan korban siklon. Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB) dipersiapkan untuk dikirim ke lokasi bencana.

Pengiriman mengacu dari  pengalaman pengiriman bantuan serupa ke gempa di Haiti tahun 2010 dan gempa di Sinchuan Cina tahun 2007 sambil memperhatikan kondisi cuaca.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pengalaman sebelumnya ketika mengirimkan barang dari Indonesia ke Filipina ada kendala cuaca dan gelombang laut,” kata Sutopo.

Sebelumnya, BNPB pernah memberikan bantuan korban bencana ke Filipina sebanyak tiga kali yaitu US$ 400 ribu untuk korban banjir dan longsor pada Oktober 2011,  US$ 500 ribu saat bencana Topan Washi pada Desember 2011 dan US$ 1 juta dan dua ribu ton beras, obat-obat, tenda dan selimut pada saat terjadi Siklon Bopha/Pablo pada Januari 2013 bersama personel dari SRC PB, medis, SAR dan relawan.

NATALIA SANTI

Berita Terpopuler

Anas Bagi-bagi BlackBerry, Ruhut: Seperti Kentut 
Suami Ratu Atut Meninggal di RSPAD
Suami Atut Meninggal karena Stroke
Soal Capres Lain, Prabowo: Coba Kirim Psikiater
Prabowo Sudah Bayangkan Jadi Presiden

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

27 Maret 2022

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly
Menkumham Berikan Paspor untuk WNI Keturunan di Filipina

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyerahkan paspor beserta izin tinggal special non immigrant visa kepada perwakilan warga negara Indonesia yang berasal dari warga negara keturunan atau Persons of Indonesian Descent (PIDs). Acara penyerahan paspor dilakukan secara simbolis di Lapangan Upacara KJRI Davao, Filipina.


Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

30 Mei 2017

Tentara pemerintah mengecek sebuah bangunan posisi saat memerangi kelompok Maute di Kota Marawi, Filipina, 28 Mei 2017. Sebanyak 61 militan, 20 anggota pasukan keamanan dan 19 warga sipil telah terbunuh akibat pertempuran. REUTERS/Erik De Castro
Kalimantan Waspadai Pelarian Kelompok ISIS dari Marawi

Polda Kalimantan Timur-Kalimantan Utara mewaspadai pelarian kelompok Marawi yang tengah digempur pemerintah Filipina.


Teror ISIS di Marawi, Kemlu Minta WNI di Filipina Waspada  

24 Mei 2017

Militer Filipina membantu warga untuk meninggalkan tempat tinggalnya saat terjadinya baku tembak antara militer Filipina dengan militan ISIS di kota Marawi, Filipina Selatan, 24 Mei 2017. REUTERS
Teror ISIS di Marawi, Kemlu Minta WNI di Filipina Waspada  

WNI yang berada di Filipina diimbau untuk lebih waspada, setelah status darurat militer diterapkan oleh Presiden Rodrigo Duterte di Marawi.


Jokowi: Dari 5 Pekan, Rute RoRo Davao-Bitung Jadi 2,5 Hari  

30 April 2017

Presiden Joko Widodo dan Presiden Rodrigo Duterte meresmikan jalur kapal RoRo Davao-General Santos-Bitung, 30 April 2017 di Kudos Port, Davao. Tempo/Amirullah
Jokowi: Dari 5 Pekan, Rute RoRo Davao-Bitung Jadi 2,5 Hari  

Dibukanya rute Davao-Bitung, kata Jokowi, menunjukkan Presiden Duterte peduli dengan wilayah-wilayah yang berada jauh dari ibu kota Filipina, Manila.


Jokowi-Duterte Bakal Resmikan Jalur Laut Davao-Bitung

28 April 2017

Presiden Jokowi (kedua dari kiri) berjalan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kanan) pada kunjungan kenegaraan di Istana Malacanyan, Manila, Filipina, 28 April 2017. ANTARA/Rosa Panggabean
Jokowi-Duterte Bakal Resmikan Jalur Laut Davao-Bitung

Presiden Jokowi dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan meresmikan pembukaan rute pelayaran kapal Davao-Bitung.


Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang

28 April 2017

Presiden Jokowi (ketiga dari kiri) berjalan bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), pada kunjungan kenegaraan di Istana Malacanyan, Manila, Filipina, 28 April 2017. Pada kesempatan tersebut Indonesia dan Filipina menandatangani dua kerja sama. ANTARA/Rosa Panggabean
Duterte Sambut Jokowi di Istana Malacanang

Presiden Jokowi diterima Presiden Filipina Redrigo Duterte.di Istana Malacanang.


Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

25 April 2017

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dnegan Presiden Republik Filipina, Rodrigo Roa Duterte, di Istana Merdeka, Jakarta, 9 September 2016. Nama Duterte menjadi kontroversial akibat kebijakan tembak mati pengedar narkoba tanpa proses pengadilan.  TEMPO/Subekti.
Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

Jokowi akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Duterte dan menghadiri KTT ASEAN.


3 WNI yang Diduga Diculik Abu Sayyaf Adalah Nelayan

20 Januari 2017

Foto dokumen kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Kelompok yang mengklaim berafiliasi dengan ISIS ini menuntut uang tebusan bagi 10 WNI awak kapal Brahma 12. AP
3 WNI yang Diduga Diculik Abu Sayyaf Adalah Nelayan

Tiga WNI asal Sulawesi Selatan yang diduga diculik Abu Sayyaf
adalah nelayan.


Kisah 1.934 Keturunan di Mindanao Hingga Diberi Status WNI

26 Oktober 2016

Ilustrasi nelayan. ANTARA/Anis Efizudin
Kisah 1.934 Keturunan di Mindanao Hingga Diberi Status WNI

Sebanyak 1.934 warga keturunan Indonesia di Mindanao, Filipina pelintas tradisional dan sudah tinggal di sana bahkan sebelum Indonesia merdeka.


1.934 Warga Keturunan di Mindanao, Filipina Resmi Jadi WNI  

26 Oktober 2016

Konsul Jenderal RI Davao City, Direktur Tata Negara Kemenkumham, Assistant Chief State Counsel DOJ, pihak UNHCR serta Tim Teknis Penelaah dan Penegas Status
1.934 Warga Keturunan di Mindanao, Filipina Resmi Jadi WNI  

Sebanyak 1.934 warga keturunan Indonesia di Mindanao, Filipina telah mendapatkan statusnya sebagai WNI.