Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpinan Taliban Pakistan Tinggal di Rumah Mewah  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
AP/Ishtiaq Mehsud
AP/Ishtiaq Mehsud
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Dengan lantai marmer, rumput hijau yang subur, dan menara yang menjulang, orang tak menyangka rumah ini milik pemimpin Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud. Ia tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pekan lalu.

Mehsud lebih banyak menghabiskan hari-harinya di antara suku-suku di Pakistan untuk menghindari perhatian dari pesawat tak berawak AS. Sehari-hari, rumah mewah yang terletak di Desa Dandey Darpakhel, lima kilometer dari Miranshah utara, ini ditempati keluarganya, termasuk dua istri. Mereka berbagi bangunan di tengah ladang pertanian dengan delapan kamar itu.

Sumber militan mengatakan, properti di daerah suku Waziristan utara ini dibeli oleh Mehsud hampir setahun yang lalu dengan harga US$ 120 ribu, jumlah yang besar untuk standar Pakistan. Yang membeli adalah Mehsud Latif, teman dekatnya yang ditangkap oleh AS di Afghanistan bulan lalu.

Setelah terbunuhnya Mehsud, penduduk setempat menjuluki rumah ini sebagai tempat "aman" di daerah berbahaya. Pasalnya, rumah ini hanya beberapa jengkal dari pangkalan militer Pakistan, mengingatkan pada tempat persembunyian Osama bin Laden di Kota Abbottabad, di ambang pintu akademi elit militer Pakistan.

"Saya beberapa kali melihat konvoi kendaraan dua atau tiga kali di jalan ini, tapi saya tidak pernah berpikir bahwa Hakimullah Mehsud yang tinggal di sini," kata Akhter Khan, seorang pemilik toko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang sama diungkapkan Samiullah Wazir. Ia mengaku secara teratur melihat konvoi empat atau lima SUV dengan kaca hitam pekat meninggalkan kompleks pada pagi hari dan kembali setelah matahari terbenam. "Kami berpikir bahwa seseorang yang sangat penting yang tinggal di rumah itu," katanya.

Pada Jumat, sebuah pesawat tak berawak AS menembakkan sedikitnya dua rudal pada kendaraan Mehsud yang tengah berhenti di depan gerbang kompleks menunggu pintu terbuka. Dia tewas bersama empat pengikutnya.

AP | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.