TEMPO.CO, Riyadh - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria menghakimi seorang buruh migran memicu kemarahan di Arab Saudi. Dalam video amatir yang tersebar setelah diunggah ke YouTube itu, seorang pekerja laki-laki dengan jumpsuit oranye terlihat duduk di lantai dalam kondisi ketakutan dan menunduk.
Seorang pria, dipercaya sebagai pejabat pemerintah, lalu mulai menyiksanya. "Mengapa kau datang ke sini ketika dia ada di sini?" ujarnya membentak.
Si pejabat rupanya marah karena karena si pekerja telah berbicara kepada istrinya. "Saya bersumpah tak bermaksud demikian," ujar si pekerja terbata-bata. Dari aksennya terdengar dia sebagai pekerja migran. "Saya bersumpah demi Tuhan saya tidak tahu."
Pelaku lalu menamparnya berkali-kali sambil terus menanyai, terutama bagaimana pekerja itu berani menghubungi istrinya. Tak dijelaskan kapan video itu diambil dan dari kota mana.
Komisi Hak Asasi Manusia yang didukung pemerintah Arab Saudi mengutuk isi video itu. Berbicara di stasiun televisi CNN, Komisi itu berjanji segera meluncurkan penyelidikan. "Ini sangat serius dan kami bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus ini," kata Ketua Komnas HAM setempat, Mohammed Al-Madi. Dia menambahkan, "Kami akan memastikan pelaku ditangkap dan diadili."
Video penyiksaan yang diunggah ke Youtube itu bukan yang pertama. Kelompok hak asasi manusia global telah mendokumentasikan penyiksaan yang meluas atas pekerja migran di Arab Saudi.
Menurut Human Rights Watch, ada lebih dari sembilan juta pekerja migran di Arab Saudi. Jumlah itu menyusun lebih dari setengah angkatan kerja di negara itu. Pada Juli lalu, kelompok HRW mengeluarkan pernyataan bahwa banyak pekerja migran di negeri ini mengalami kekerasan fisik dan eksploitasi yang kadang mengarah pada bentuk perbudakan.
Beberapa di antaranya juga menimpa sejumlah buruh asal Indonesia alias TKI. Baca sebagian kisahnya di sini.
CNN | TRIP B
Terpopuler
Adiguna Sutowo Pernah Menembak Kepala Penagih Bill
Sejarah Kelam Adiguna di Malam Tahun Baru 2005
Begini Cara Gubernur Jateng Hadapi FPI
Roy Suryo Marah Lagi di Dalam Pesawat