TEMPO.CO, Den Haag - Sebuah kebakaran di Belanda telah memusnahkan tempat kelahiran penari eksotis dan mata-mata terkenal era Perang Dunia Pertama, Margaretha Geertruida Zelle yang memiliki nama panggung Mata Hari. Berita kebakaran ini dimuat media Belanda hari Minggu, 20 Oktober 2013.
Satu orang dilaporkan tewas dalam kebakaran yang terjadi Sabtu malam di Kota Frisian, Leeuwarden, sekitar 140 kilometer utara Amsterdam. Kebakaran ini menghancurkan beberapa bangunan, termasuk satu rumah di mana Mata Hari lahir pada 7 Agustus 1876. Ia adalah putri dari pemilik toko setempat, kata televisi publik NOS.
Laporan awal menyebutkan, 11 rumah dan lima toko yang hancur dalam kebakaran itu. Tetapi angka itu kemudian direvisi oleh Walikota Leeuwarden Andries Ekhart yang mengatakan bahwa lima rumah dan tiga toko yang hancur.
Mata Hari pergi ke Paris, Prancis, pada tahun 1903 di mana ia menjadi terkenal di seluruh Eropa karena tarian Timurnya yang eksotis dan menjadi penghubung berbagai pria kelas atas saat itu. Tapi, ia kemudian ditangkap aparat keamanan Prancis karena diduga menjadi mata-mata Jerman.
Akibat tinta rahasia...