TEMPO.CO, Beijing – Pihak berwenang Cina telah berhasil menemukan fakta baru dalam tabrakan jip maut di Lapangan Tiananmen pada Senin kemarin. Sebelumnya dilaporkan, lima orang tewas dalam kecelakaan ini. Korban terdiri atas dua pejalan kaki, dua penumpang jip, dan sopir jip tersebut.
Dikutip dari laman Reuters kemarin, kuat dugaan bahwa ini merupakan aksi bunuh diri yang disengaja. Polisi berhasil mengidentifikasikan dua korban yang diduga kuat pelaku dalam insiden ini. Polisi telah mengedarkan informasi kedua korban yang berada di dalam jip dengan nama etnis Uighur.
Etnis Uighur merupakan kelompok muslim minoritas dari Xinjiang di Cina sebelah barat. Memang etnis ini sering berkonflik dengan pasukan keamanan Cina. Pasalnya, sebagai minoritas, secara budaya, agama, dan bahasa, etnis Uighur berbeda dengan mayoritas etnis Han Cina.
Pada 2009 silam, hampir 200 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan yang terjadi antara Uighur dan salah satu etnis Cina, yakni Urumqi, di ibu kota Xinjiang.
Namun demikian, pemerintah Cina belum mengeluarkan pernyataan resmi apakah insiden ini merupakan kecelakaan atau sesuatu yang disengaja. Polisi masih melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap hubungan antara etnis Ughur dengan kecelakaan ini.
REUTERS | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Bajak Laut Somalia Takut Lagu Britney Spears
Beredar Foto Bugil Polwan, Polda Lampung Geger
Prabowo: Saya Pendekar Siap Mati
Suami Airin Punya `Tim Samurai` di DPRD Banten
Begini Modus Suap untuk Pejabat Bea Cukai
Ini Perjalanan Karier Heru Sulastyono di Bea Cukai
Adiguna Sutowo dan Jejaring Bisnisnya