TEMPO.CO, Riyadh – Polemik mengenai larangan mengemudi bagi wanita Arab Saudi rupanya menarik perhatian komedian dan aktivis Hisham Fageeh. Bersama artis YouTube! asal Arab Saudi, Fahad Albutiri, dan seorang warga Iran kelahiran Saudi, Alaa Wardi, mereka memelesetkan lagu Bob Marley yang berjudul No Woman, No Cry menjadi No Woman, No Drive
Dalam waktu kurang dari 24 jam sejak pengunggahannya di hari Sabtu kemarin, video ini telah diberitakan media internasional, di antaranya CNN dan Euronews. Saat berita ini diturunkan, video berdurasi 4.15 menit itu telah menarik 4,9 juta pengunjung.
Dalam video ini, terlihat Fageeh bertepuk tangan sambil bernyanyi dan sesekali bersiul. Dengan sentuhan musik reggae khas Bob Marley, ia mengejek larangan pemerintah Arab Saudi yang menyerukan perempuan untuk tidak mengemudi.
Lirik lagu pun digubah. Dengan gaya yang lucu, Fageeh menyanyikan, “Aku ingat waktu kau duduk di mobil, tapi duduk di belakang. Tentu saja, pengemudi bisa membawa kau kemana saja. Karena sang Ratu tidaklah menyetir.”
Namun, ada satu lirik yang menyentil pemerintah Arab Saudi. Lirik itu berbunyi, “Ovarium akan aman dan baik (jika mengemudi). Wanita akan tetap bisa melahirkan anak yang banyak, banyak sekali.”
Video ini dirilis pada hari Sabtu dan bertepatan dengan kampanye “Mengemudi 26 Oktober” yang meminta perempuan Arab saudi diizinkan untuk mengemudi sebagai perlawanan terhadap larangan pemerintah. Meski memicu perdebatan di media sosial, Fageeh menekankan ia tidak mau mencampuri kebijakan pemerintah.
“Ada banyak unsur satir dalam video ini. Kami hanya ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan. Tugas kami hanya membuat orang tertawa,” ujar Fageeh saat diwawancarai Al Arabiya.
ANINGTIAS JATMIKA |AL ARABIYA
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk
Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan
Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara
Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo
Ini Cerita Prabowo Kenapa Trauma pada Pers