Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ellen DeGeneres Menulis Cek Senilai US$10 Ribu  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ellen DeGeneres di sampul majalah
Ellen DeGeneres di sampul majalah "Time" edisi April 1997. Secara terang-terangan Ellen membeberkan orientasi seksualnya. Pada saat itu, gay dan lesbian belum dapat diterima secara terbuka seperti sekarang. Thechive.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ellen DeGeneres menuliskan cek senilai US$ 10 ribu yang ditujukan kepada seorang wanita, Sarah Hoidahl. Wanita yang beruntung itu adalah seorang pelayan di rumah makan Ruby Tuesday. Bukan tanpa alasan DeGeneres memberikan cek sebesar itu kepada Hoidahl, Jumat, 18 Oktober 2013.

Hal itu berawal dari kejadian saat masa shutdown beberapa waktu lalu di Amerika. Kala itu dua orang wanita yang merupakan penjaga keamanan nasional datang ke sana untuk makan siang. Saat itu Hoidahl mendengar kedua wanita itu berbicara kalau mereka harus memesan makanan yang murah. Alasannya akibat shutdown, mereka yang harusnya cuti terpaksa masuk dan tidak dibayar. "Itu membuatku berpikir, 'Itu sangat sulit.' Aku seorang pelayan dan ibu tunggal. Aku tahu bagaimana rasanya," Hoidahl bercerita.

Lalu alih-alih memberikan bon makanan kepada kedua wanita itu, Hoidahl memberikan sebuah catatan untuk mereka. "Terima kasih untuk shutdown yang dilakukan pemerintah. Orang seperti kalian yang menjaga negara ini tidak dibayar, tapi aku masih. Makan siang aku yang traktir, terima kasih telah menjadi pelayan yang baik, ibu-ibu! Semoga harimu menyenangkan!" dia menuliskan.

Hoidahl menyebutkan jumlah makanan yang harus dibayarnya adalah sebesar US$ 27.75 dan sesudahnya ia hanya memiliki duit US$ 8. Menurut dia, dengan duit sejumlah itu, ia bahkan tidak mampu membeli bahan bakar untuk kendaraannya. Kisah itu tidak berakhir begitu saja karena kedua tentara itu mem-posting catatan Hoidahl ke akun Facebook mereka. Dari sinilah cerita itu sampai ke tangan DeGeneres dan Hoidahl pun diundang untuk hadir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya DeGeneres mengganti seluruh bon makan milik kedua tentara itu kepada Hoidahl. Ia juga menghadiahkan satu set televisi berukuran 50 inci untuknya. Tidak cukup di situ, DeGeneres lalu menuliskan sebuah cek dan memberikannya untuk Hoidahl. "Kamu orang yang baik, kamu orang yang baik," ujar DeGeneres kepada Hoidahl, yang menerimanya dengan terkejut dan menangis.

LATIMES | DEWI RETNO

Berita Terkait
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto
Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk

Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran