TEMPO.CO, Beijing – Bo Xilai, politikus papan atas Cina yang divonis penjara seumur hidup atas tindakan korupsi, penggelapan uang, dan penyalahgunaan wewenang, akan mengajukan banding di persidangan, Jumat besok, 25 Oktober 2013. Bo telah menantang putusan terhadap dirinya dan menyangkal semua tuduhan yang dibebankan padanya.
Namun, pengamat hukum menilai sangat kecil kemungkinan bahwa pengadilan akan membatalkan putusan itu. Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa hukuman penjara seumur hidup baginya bisa dikurangi sedikit.
“Pengadilan harus menegakkan kebenaran secara bebas dan adil. Jadi mungkin ada perubahan kecil. Pengadilan mungkin akan melakukan tinjauan ulang,” kata seorang profesor hukum, seperti dilansir laman Times of India hari ini.
Memang sebelumnya pengadilan Jinan telah mengizinkan Bo untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Ini agak jarang terjadi. Pasalnya, politikus yang dijatuhi hukuman oleh pengadilan Cina jarang menantang vonis.
Namun, sebuah artikel dalam jurnal peradilan menuliskan, pengadilan telah mendapat dukungan dari Mahkamah Agung Rakyat untuk melakukan proses secara bebas dan adil. Oleh sebab itu, kini pengadilan Jinan memberikan kesempatan untuk melakukan banding.
Pada Ahad, 22 September silam, pengadilan memutuskan Bo terbukti menerima uang korupsi sejumlah hampir Rp 50 miliar. Ia juga terbukti menyalahgunakan posisi politiknya untuk menutupi pembunuhan terhadap seorang pengusaha Inggris yang dilakukan istrinya pada Februari 2013.
TIMES OF INDIA | ANINGTIAS JATMIKA
Terpopuler
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Gatot Diduga Giring Holly ke Apartemennya
Holly Dibunuh, Gatot Berbohong di Australia