TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan Julian Assange untuk mencegah beredarnya film The FIfth Estate arahan sutradara Bill Condon belum berakhir. Sebelumnya Assange mengirim surat kepada Benedict Cumberbatch, pemeran Julian Assange, untuk tidak menerima peran itu. Kini setelah film itu mulai dipromosikan, Assange membuat tandingannya, sebuah film dokumenter yang diberi judul Mediastan.
"Akhir pekan ini, daripada membuang waktu dan uang kamu untuk sebuah propaganda Hollywood, kenapa kamu dan semua teman-temanmu tidak meluangkan waktu menonton Mediastan?" ujar Assange dalam pernyataannya seperti yang dikutip The Hollywood Reporter, 20 Oktober 2013.
Bahkan film Mediastan ini bisa diunduh gratis di laman yang disediakan oleh Assange. Terlepas dari kampanye film Mediastan ini, The Fifth Estate meraih awal yang buruk untuk sebuah film. Film ini hanya mampu meraih pendapatan US$1,7 juta dari hasil pemutaran di 1.769 bioskop.
Sementara itu tidak ada catatan yang jelas, berapa banyak orang yang mengunduh film Mediastan. Akhir pekan lalu, sebanyak 500 ribu orang mengunduh film yang diluncurkan bersamaan dengan peluncuran The Fifth Estate di Inggris. "Kami kecewa dengan hasil ini," ujar kepala distribusi Disney, Dave Hollis.
Menurut Hollis, film ini hanya menunjukkan pekan yang menggembirakan di kota besar seperti New York, San Francisco, Washington D.C., Los Angeles, dan Toronto. Selain itu jumlah penonton film ini diperkirakan lebih banyak pria ketimbang wanita. Banyak laporan menyebutkan, orang Amerika, terutama mereka yang tinggal di negara bagian konservatif tidak tertarik dengan Assange atau Wikileaks.
Assange sejak awal memang sudah mengkritik pembuatan film ini. Ia mengatakan Condon sudah merusak pandangan orang tentang dirinya dan Wikileaks. Ia juga menuliskan email kepada Cumberbatch untuk menolak peran itu. Malam sebelum peluncuran film The Fifth Estate, Assange sempat berbincang melalui Skype dengan Hollywood Foreign Press Association, dan memprediksi film garapan Condon itu akan gagal karena tidak menyajikan data yang benar.
THR | DEWI RETNO
Baca juga
Meksiko Tak Terima Dimata-matai AS
Dokumen Snowden dan Reaksi Parlemen Inggris
Pasangan Ini Jual Anak Demi iPhone
AS Akan Beri Bantuan US$ 1,6 Miliar ke Pakistan