Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lewat Operasi TAO, NSA Mata-matai Presiden Meksiko  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Markas Besar agen keamanan Amerika, National Security Agency (NSA) di Fort Meade, Maryland. wikimedia.com
Markas Besar agen keamanan Amerika, National Security Agency (NSA) di Fort Meade, Maryland. wikimedia.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Badan intelijen Amerika Serikat National Security Agency (NSA) telah melakukan pengupingan sistematis terhadap pemerintah Meksiko selama bertahun-tahun. Majalah Jerman Spiegel edisi 20 Oktober 2013 menulis, NSA juga berhasil meretas ke akun email publik presiden dan memperoleh wawasan yang mendalam tentang kebijakan dan sistem politik negara itu. Kabar ini kemungkinan akan melukai hubungan antara AS dan Meksiko .

NSA memiliki divisi khusus untuk misi yang sangat sulit, dengan target khusus: Tailored Access Operations (TAO). Yang masuk dalam kategori ini adalah pengawasan terhadap tetangga Meksiko-nya, yang dilakukan Mei 2010 lalu. Untuk tugas ini, divisi itu melaporkan bahwa "misinya tercapai".

Sebuah laporan internal NSA yang diklasifikasikan sebagai "rahasia" mengatakan, "TAO berhasil memanfaatkan mail server kunci dalam domain presiden Meksiko dalam jaringan presiden Meksiko untuk mendapatkan akses pertama kalinya ke akun email publik Presiden Felipe Calderon."

Menurut NSA, domain email ini juga digunakan oleh anggota kabinet lainnya yang berisi, "komunikasi diplomatik, ekonomi, dan kepemimpinan yang terus menerus memberikan wawasan tentang sistem politik Meksiko dan stabilitas internal." Kantor kepresidenan, kata laporan NSA, sekarang "menjadi sumber yang menguntungkan."

Operasi yang diberi nama sandi "Flatliquid " dijelaskan dalam dokumen yang dibocorkan oleh whistleblower NSA, Edward Snowden. Spiegel memiliki kesempatan untuk menganalisis dokumen Snowden tersebut.

Kasus ini kemungkinan akan menyebabkan ketegangan lebih lanjut bagi hubungan Meksiko dan Amerika Serikat, yang sudah dimulai sejak jaringan televisi Brazil Globo TV mengungkapkan pada bulan September 2013 bahwa NSA memantau komunikasi calon presiden Enrique Peña Nieto dan orang di sekitarnya pada musim panas 2012.

Reaksi atas berita Globo TV itu, Peña Nieto, yang sekarang Presiden Meksiko, memanggil Duta Besar Amerika Serikat. Reaksi pemerintah Meksiko saat itu terbatas hanya menuntut adanya investigasi atas masalah tersebut.

Sekarang, dengan adanya pengungkapan bahwa NSA telah secara sistematis menyusup ke seluruh jaringan komputer presiden dan kabinet Meksiko, itu bisa memicu kontroversi lebih dalam, terutama karena pengintipan NSA berlangsung selama periode pendahulu Peña Nieto, yaitu Felipe Calderon. Padahal, Calderon adalah pemimpin Meksiko yang dikenal memiliki hubungan baik dengan Washington daripada presiden sebelumnya.

Laporan tentang operasi pengawasan NSA telah memicu kemarahan di Amerika Latin dalam beberapa bulan terakhir. Presiden Brasil Dilma Rousseff membatalkan perjalanan yang direncanakan ke Washington lima minggu lalu dan mengutuk aksi spionase NSA itu dalam pidato di Majelis Umum PBB, setelah mengetahui bahwa ia juga menjadi targetnya.

Dokumen internal NSA menunjukkan bahwa Meksiko dan Brasil berada di ranking tinggi dalam prioritas AS sampai April 2013. Berdasarkan dokumen yang sama, daftar itu, yang masih dikategorikan "rahasia", diotorisasi oleh Gedung Putih dan disetujui presiden.

Daftar peringkat tujuan strategis untuk semua badan intelijen AS menggunakan skala 1 untuk prioritas tertinggi hingga 5 untuk prioritas rendah. Dalam kasus Meksiko, AS tertarik terutama dalam perdagangan narkoba (yang ditetapkan sebagai skala 1) dan kepemimpinan negara (skala 3). Untuk pengawasan stabilitas ekonomi Meksiko, kemampuan militernya, hak asasi manusia, dan hubungan perdagangan internasional ada di skala 3, sedangkan kontraspionase di skala 4.

Untuk target Brasil, yang jadi target skala tinggi, adalah bagaimana sikap pimpinan negara itu. Program nuklir Brasil juga berada dalam skala tinggi dalam daftar pengawasan NSA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.


Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilar menerima seekor buaya betina saat mengikuti ritual pernikahan di Oaxaca, Meksiko, 30 Juli 2017. Ritual yang digelar untuk mendatangkan hasil laut melimpah ini telah ada sejak abad ke-18. REUTERS/Rusvel Rasgado
Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan


Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Petugas forensik memeriksa reruntuhan di gudang kembang api yang meledak di San Isidro, Chilchotla, negara bagian Puebla, Meksiko, 9 Mei 2017. REUTERS/Imelda Medina
Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.


20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

Zulema melakukan ritual di stadion tim sepak bola Cruz Azul. Mirror.co.uk
20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...


Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pagar perbatasan wilayah negara Amerika Serikat dengan Meksiko terlihat di Nogales, Arizona, AS, 31 Januari 2017. Suasana di kawasan ini akan mengalami perubahan menjelang rencana pembangunan tembok perbatasan. REUTERS/Lucy Nicholson
Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.


Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski protes atas tembok perbatasan antara Meksiko dengan AS yang dibuat oleh Presiden Donald Trump di Monterrey, Meksiko, 12 Februari 2017. Aksi protes tersebut akan diikuti puluhan universitas, asosiasi bisnis dan organisasi kemasyarakatan. REUTERS
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.


Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Bus Anti-Koruptor di Meksiko. news.sky.com
Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.


Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.


Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengibarkan bendera Meksiko dengan diiringi lagu kebangsaannya saat merayakan HUT Meksiko yang ke 203 di kota Meksiko, (15/9). REUTERS/Tomas Bravo
Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.


Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Ilustrasi Mayat
Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.