Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan di Luar Gereja Kairo, Tiga Tewas  

image-gnews
Paus Tawadros II, Paus ke-118 dari Gereja Ortodoks Koptik Alexandria dan Patriarkh Tahta St Mark Cathedral, memimpin jalannya misa malam Natal Koptik di katedral di Kairo, Mesir, Minggu (6/1). REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Paus Tawadros II, Paus ke-118 dari Gereja Ortodoks Koptik Alexandria dan Patriarkh Tahta St Mark Cathedral, memimpin jalannya misa malam Natal Koptik di katedral di Kairo, Mesir, Minggu (6/1). REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Sejumlah pria bersenjata menyerang undangan pesta perkawinan di Gereja Koptik, Kairo, pada Ahad, 20 Oktober 2013. Serangan ini menyebabkan tiga orang tewas termasuk gadis berusia delapan tahun.

Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Mesir, Letnan (Jenderal) Mohammed Ibrahim, kepada media, serangan yang dilakukan oleh sekelompok pria bersenjata itu berlangsung pada Ahad malam waktu setempat, 20 Oktober 2013, di sebuah gereja di sekitar Al-Warak, Kairo.

Dia menerangkan, korban tembakan senjata api mereka mengakibatkan seorang gadis berusia delapan tahun, seorang perempuan, dan seorang laki-laki tewas. Sedangkan sembilan lainnya luka-luka.

"Ada dua orang pria mengendarai sepeda motor dan salah satunya mengeluarkan tembakan," kata Menteri.

Uskup Angelos dari Gereka Ortodok Koptik di Inggris mengatakan kepada Al Jazeera, "Serangan ini mengerikan di tengah keinginan umat Kristen dan Islam hidup bersama secara damai." Angelos melanjutkan, serangan terhadap umat Krsiten berlangsung sementara, namun ketegangan memuncak belakangan ini lantaran dipicu oleh situasi politik.

"Ada yang berpikiran salah, mereka menuduh umat Kristen dianggap bertanggung jawab atas tumbangnya Presiden Muhamad Mursi," ujarnya. "Tidak ada pembenaran pembunuhan terhadap gadis berusia delapan tahun," tambahnya.

Umat Kristen Mesir, yang mayoritas memeluk Kristen Koptik, telah menjadi sasaran serangan sejak Mursi jatuh pada 3 Juli 2013. Kekerasann dimulai setelah pasukan keamanan melumpuhkan dua basis perlawanan pendukung Mursi di Kairo pada 14 Agustus 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umat Islam di Mesir sangat marah atas tragedi mematikan pada 14 Agutus 2013 itu. Mereka menuduh Kristen Koptik mendukung kudeta terhadap Mursi, seorang presiden dari kalangan Al-Ikhwan Al-Muslimun dan Presiden Mesir pertama yang dipilih secara demokratis.

Persepsi ini dipertegas dengan penampilan Paus Koptik Tawadros II bersama Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Abdel Fattah el-Sisi yang mengumumkan telah mengambil alih kekuasaan Mursi melalui televisi. Pada pengumuman tersebut, sejumlah pemimpin Islam dan politik lainnya juga turut hadir.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan, jumlah umat Kristen Koptik di Mesir mencapai 6-10 persen dari total jumlah penduduk di sana. Serangan terhadap kaum Kristen Koptik juga pernah terjadi di Provinsi Minya dan Assiut, Mesir tengah.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai 
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya? 
Kamar Digeledah, Gayus: Bongkar Saja Pak! 
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard 
Ani Yudhoyono Abadikan Momen Pesta Azima Rajasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.