TEMPO.CO, Practica di Mare — Pemerintah Italia memindahkan jasad Erich Priebke, tokoh polisi rahasia Nazi, SS, ke bandara militer di Pratica di Mare dari Kota Albano Laziale, Rabu, 16 Oktober 2013. Pejabat Provinsi Roma, Giuseppe Pecoraro, berharap pihaknya dapat membujuk pemerintah Jerman untuk menerima jasad pria yang meninggal dalam usia 100 tahun itu. “Bukan keputusan kami untuk melakukan kremasi atau pemakaman. Tapi kami berharap masalah ini dapat segera diselesaikan,” kata Pecoraro kepada kantor berita Italia, Ansa.
Semula, jasad Priebke hendak dimakamkan di Albano Laziale kemarin. Namun pengacara Priebke, Paolo Giachini, akhirnya membatalkan rencana pemakaman yang sedianya akan digelar oleh ordo Katolik, Society St. Pius X. Pasalnya, sekitar seratus orang berusaha menyerbu dan menggagalkan pemakaman Priebke. Keberatan warga atas pemakaman Priebke dipicu oleh tindakan brutalnya membantai 335 warga sipil Italia di Gua Ardeatine, Roma, pada Maret 1944. Pembantaian ini merupakan salah satu yang terburuk di Italia selama Perang Dunia II.
Dalam persidangan, Priebke tidak menujukkan penyesalan karena merasa itu adalah perintah Hitler. Menurut dia, Hitler memerintahkan pembunuhan terhadap 10 warga Italia atas satu nyawa tentara Jerman. Priebke sendiri sempat melarikan diri ke Argentina bersama keluarganya dengan dokumen paspor yang dibuat Vatikan. Ia kemudian ditangkap pada 1998 dan diekstradisi ke Italia. Hingga akhir hayat, ia dihukum seumur hidup dalam tahanan rumah.
Priebke sendiri berharap dapat dimakamkan di Argentina berdampingan dengan istrinya. Namun permohonan itu ditolak oleh Buenos Aires. Kota kelahiran Priebke di Jerman hingga kini juga masih menolak menerima jasadnya.
BBC | GLOBAL POST | SITA PLANASARI AQUADINI
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru