TEMPO.CO, Jenewa - Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi, Selasa 15 Oktober 2013, mengatakan, negara kekuatan dunia memberi reaksi awal yang "baik" atas proposal pemerintah Teheran untuk meringankan kebuntuan pembahasan program nuklir negara ini.
Araqchi, yang berbicara kepada wartawan setelah Iran menyampaikan presentasi powerpoint pada awal pertemuan dua hari dengan enam kekuatan dunia, di Jenewa, mengatakan, suasana dalam diskusi itu "positif". Dia tidak memberikan rincian usulan Teheran karena menyebut proposalnya itu sebagai "rahasia".
Enam negara yang terlibat dalam pembicaraan nuklir dengan Iran di Jenewa adalah Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia, Cina, dan Jerman.
Negara-negara Barat sebelumnya telah mendesak Iran untuk mengajukan proposal konkret untuk meredakan kekhawatiran mereka tentang program energi nuklir negara Islam itu, yang dikhawatirkan akan digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir. Sedangkan Iran ingin agar negara Barat meringankan sanksi keras dalam bidang ekonomi terhadap negaranya.
"Ada suasana yang positif. Rencana kami sudah diberikan dan sore hari kami akan membahas rincian lebih lanjut. Reaksi pertamanya baik," kata Araqchi kepada wartawan di sela pertemuan itu.
Perundingan di Jenewa ini merupakan yang pertama sejak pemimpin moderat Hassan Rouhani terpilih sebagai presiden Iran, Juni 2013 lalu. Pemerintah Teheran berharap perundingan terbaru ini bisa meringankan isolasi internasional terhadap Iran.
Reuters | Abdul Manan