Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malala: Saya Ingin Jadi Perdana Menteri  

image-gnews
Malala Yousafzai berfoto dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon pada acara Youth Assembly di markas PBB, New York (12/7). Dalam acara ini hari kelahiran Malala  yang jatuh pada 12 Juli ditetapkan sebagai Hari Malala.  REUTERS/Brendan McDermid
Malala Yousafzai berfoto dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon pada acara Youth Assembly di markas PBB, New York (12/7). Dalam acara ini hari kelahiran Malala yang jatuh pada 12 Juli ditetapkan sebagai Hari Malala. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, New York – Malala Yousafzai mengatakan, ia bercita-cita menjadi perdana menteri untuk negaranya. Pernyataan itu ia sampaikan saat diwawancarai oleh seorang wartawan CNN pada kunjungannya ke New York.

“Saya ingin mengalokasikan banyak anggaran untuk pendidikan,” ujar Malala saat ditanyai mengenai alasannya, seperti dilansir laman CBS News, hari ini. Malala mengakui bahwa dirinya pernah ingin menjadi dokter. Tapi, ia telah memahami, sesungguhnya, menjadi perdana menteri bisa lebih banyak membantu orang ketimbang menjadi dokter.

Sebagai seorang gadis berusia 16 tahun, hidup Malala begitu mendebarkan. Ia sempat begitu dekat dengan kematian saat ditembak tentara Taliban. Ini terjadi karena Malala secara vokal mendukung pendidikan untuk anak perempuan.

Atas kelantangannya itulah, tentara Taliban menembaknya dengan jarak begitu dekat pada bulan Oktober lalu. Taliban menyatakan, mereka menembak Malala bukan karena vokal membicarakan pendidikan, melainkan karena ia begitu kritis terhadap Taliban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CBS NEWS | ANINGTIAS JATMIKA

Terpopuler
Sebut Tak Tahu Bunda Putri, Luthfi Dimarahi Hakim
Ditanya Soal Proyek, Airin: Terima Kasih!
Soal Calon First Lady, Prabowo: Tunggu Saja
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
10 Langkah Jokowi Antisipasi Banjir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diboikot karena Gaza, Penjualan Coca-Cola dan PepsiCo Turun Tajam di Negara-negara Muslim

3 hari lalu

Minuman ringan yang dipajang di pusat perbelanjaan di Karachi, Pakistan, 2 September 2024. REUTERS/Akhtar Soomro
Diboikot karena Gaza, Penjualan Coca-Cola dan PepsiCo Turun Tajam di Negara-negara Muslim

Dua raksasa minuman bersoda dunia , Coca-Cola dan PepsiCo akhirnya takluk dari merek-merek lokal di negara-negara Muslim gara-gara boikot atas Gaza


Kim Jong-un Saksikan Uji Coba Drone Bunuh Diri Korea Utara, Senjata Apakah Ini?

11 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengamati upaya evakuasi di daerah banjir dekat perbatasan dengan China, setelah dilanda hujan lebat akibat Badai Tropis Gaemi, di Provinsi Pyongan Utara, Korea Utara, 28 Juli 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong-un Saksikan Uji Coba Drone Bunuh Diri Korea Utara, Senjata Apakah Ini?

Kim Jong-un mengawasi uji coba drone bunuh diri milik Korea Utara di Institut Pesawat Nirawak dari Akademi Ilmu Pertahanan. Apa itu drone bunuh diri?


Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah

12 hari lalu

Negosiator nuklir Iran, Abbas Araghchi. REUTERS/Raheb Homavandi
Iran Tak Ingin Tingkatkan Ketegangan di Timur Tengah

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan negaranya "tidak takut" akan eskalasi di Timur Tengah akibat dari permusuhan dengan Israel, namun tidak berniat meningkatkannya.


PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

18 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
PM Belanda Desak Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

PM Belanda Dick Schoof pada Selasa mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk segera menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza


Garda Revolusi Iran: Pembalasan terhadap Israel Bisa Jadi Penantian Panjang

18 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati spanduk bergambar mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di sebuah jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Garda Revolusi Iran: Pembalasan terhadap Israel Bisa Jadi Penantian Panjang

Juru bicara Garda Revolusi Iran mengatakan pembalasan terhadap Israel bisa menjadi penantian panjang.


Kanselir Jerman: Tanpa Palestina, Tak Ada Perdamaian di Timur Tengah

19 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Kanselir Jerman: Tanpa Palestina, Tak Ada Perdamaian di Timur Tengah

Kanselir Jerman membela Palestina dengan mendukung solusi dua negara.


Deretan Maskapai yang Tangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

25 hari lalu

Orang-orang berjalan di luar bandara internasional Beirut, di Beirut, Lebanon, 23 Juni 2024. Reuters
Deretan Maskapai yang Tangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

Eskalasi konflik di Timur Tengah akibat pembunuhan petinggi Hamas dan Hizbullah membuat banyak maskapai menangguhkan penerbangan ke wilayah itu.


Iran Vs Israel Siap Perang, AS Kerahkan Kapal Selam ke Timur Tengah

27 hari lalu

Orang-orang melakukan protes menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania 31 Juli 2024. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Iran Vs Israel Siap Perang, AS Kerahkan Kapal Selam ke Timur Tengah

Amerika Serikat telah mengerahkan kapal selam rudal berpemandu ke Timur Tengah menyusul ketegangan Iran Vs Israel.


Sempat Lama Jadi Tahanan Israel, Berikut Profil Yahya Sinwar yang Gantikan Ismail Haniyeh Memimpin Hamas

27 hari lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Sempat Lama Jadi Tahanan Israel, Berikut Profil Yahya Sinwar yang Gantikan Ismail Haniyeh Memimpin Hamas

Terpilih menggantikan Ismail Haniyeh untuk memimpin Hamas, siapakah Yahya Sinwar? Ia pernah menjadi tahanan Israel dalam waktu lama.


Jet Tempur F-22 AS Tiba di Timur Tengah, Siap Bela Israel dari Iran

30 hari lalu

Jet tempur F-16 saat upacara serah terima di Pangkalan Udara Malacky-Kuchyna, di Malacky, Slovakia, 22 Juli 2024. REUTERS/Radovan Stoklasa
Jet Tempur F-22 AS Tiba di Timur Tengah, Siap Bela Israel dari Iran

Amerika Serikat mengirimkan jet tempur ke Timur Tengah untuk mengamankan Israel dari serangan Iran.