Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kisah Agen CIA Pemburu Che Guevara

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Lukisan Che Guevara
Lukisan Che Guevara
Iklan

"Perasaan saya campur aduk... Ketika saya melihat dia untuk pertama kalinya, saya kasihan padanya," kenang Rodriguez. "Dia tampak seperti seorang pengemis. Dia seorang pria yang bahkan tidak memiliki seragam, ia tidak memiliki sepasang sepatu bot, ia hanya memiliki sepasang sepatu kulit yang dipakainya."

Selama interogasi, Zenteno melakukan semua hal untuuk membuat Guevara buka mulut. Tapi, Che tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ketika Rodriguez kembali ke sekolah itu, Guevara telah diikat dan berada di lantai dengan tubuh dua orang Kuba yang sudah mati di depannya. "Jadi saya berdiri di depannya dan berkata, 'Che Guevara, saya datang untuk bicara denganmu'," kata Rodriguez.

"Dia menatapku dengan agak sombong dan berkata, 'Tidak ada orang yang bicara padaku, tidak ada yang menginterogasi saya'. Kemudian saya berkata, saya tidak datang ke sini hanya untuk menginterogasi Anda. Saya mengagumi Anda. Anda diperalat kepala negara di Kuba dan Anda seperti ini karena Anda percaya pada cita-cita Anda meskipun saya tahu mereka adalah salah. Saya datang ke sini untuk berbicara dengan Anda. "

"Jadi dia melihat ke arah saya untuk beberapa saat untuk melihat apakah saya akan tertawa. Ketika ia melihat bahwa aku serius, dia berkata, 'Bisakah kau melepaskanku? Dapatkah saya duduk?' Saya meminta kepada seorang prajurit di luar --saya memberikan perintah sampai tiga kali- untuk melepaskan ikatan Komandan Guevara."

"Tentara datang dan akhirnya melepaskan ikatannya. Kami mendudukkannya di bangku kecil dan kami mulai bicara," lanjut Rodriguez. "Setiap kali saya mengajukan pertanyaan taktis untuk kepentingan kami, dia berkata, 'Saya tidak bisa menjawab itu'."

Pada satu titik, Rodriguez mengatakan, ia akhirnya bisa membuat Guevara berbicara setelah menhyinggung aksi revolusionernya yang naas di Afrika.

"Anda tidak ingin bicara tentang Afrika tapi kami diberitahu oleh orang-orang Anda sendiri, Anda senang memiliki 10.000 gerilyawan dan mereka prajurit yang sangat miskin," kata Rodriguez kepada Guevara. "Lalu dia mengatakan, 'Yah, kalau saya punya 10.000 gerilyawan itu akan menjadi perbedaan besar. Tapi kamu benar, mereka prajurit yang sangat miskin.' Dan kami bicara tentang perekonomian Kuba, tentang situasi yang berbeda (antara Kuba dan Afrika)."

Ketika Rodriguez menanyakan mengapa Guevara memilih bergerilya di Bolivia, ini alasan yang disampaikan Che. Satu, negara ini jauh dari Amerika Serikat. Kedua, ini negara yang sangat miskin sehingga ia tidak yakin Amerika Serikat akan memiliki banyak kepentingan di Bolivia. Ketiga, dan yang paling penting baginya, ini berbatasan dengan lima negara yang berbeda.

Guevara, kata Rodriguez, mengatakan bahwa jika ia mampu mengambil alih Bolivia, akan menjadi lebih mudah bagi gerakan revolusi menyebar ke Argentina, Brazil, Chili, Peru --negara-negara di sebelah Bolivia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Lukisan Che Guevara
Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.


Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Seorang pria berjalan di depan mural pemimpin pejuang revolusi Che Guevara di Havana (7/10).  Empat puluh enam tahun setelah ia ditangkap oleh tentara di hutan Bolivia dan dieksekusi yang diperingati 8 Oktober. REUTERS/Enrique de la Osa
Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.


Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Fidel Castro. REUTERS/Alex Castro
Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.


UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

Warga antre untuk memberikan penghormatan kepada pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro, di Revolution Plaza, Havana, Kuba, 28 November 2016. REUTERS/Stringer
UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.


Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Presiden Kuba, Fidel Castro (kiri), dan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona bermain bola selama wawancara di La Havana, Kuba, 26 Oktober 2005. REUTERS/Canal 13
Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.


Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Kendaraan militer Kuba yang membawa abu jenazah mendiang Fidel Castro menuju Santiaga melintasi Havana, Kuba, 30 November 2016. REUTERS
Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.


Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Presiden Kuba, Fidel Castro menyampaikan pidatonya di depan ratusan para massa demonstrasi saat berada di Santiago, Kuba, 8 Juni 2002. AP/Cristobal Herrera, File
Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.


Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Pemimpin Kuba Fidel Castro berbicara kepada orang banyak selama pawai kemenangan setelah jatuhnya rezim Batista di Havana, Kuba, 6 Februari 1959. AP
Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.


Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Pemimpin Kuba, Fidel Castro berdiri di perkebunan tebu di Kuba, 14 April 1966. Mantan Presiden Fidel Castro, yang berkuasa selama setengah abad, meninggal pada usia 90. Roberto Salas/Prensa Latina via AP
Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.


Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.