TEMPO.CO, Stockholm- Alice Munro, penulis cerita pendek asal Kanada, memenangi Hadiah Nobel Sastra 2013. Sekretaris Akademi Swedia, Peter Englund, dalam pengumumannya, Kamis, 10 Oktober 2013, menyebut perempuan 82 tahun itu sebagai "jawara cerita pendek kontemporer".
Munro menjadi perempuan ke-13 yang memenangi hadiah ini sejak diselenggarakan pada 1901. Dia juga menjadi penulis Kanada pertama yang meraih hadiah bergensi ini. Ia berhasil mengalahkan sejumlah sastrawan kondang lain, termasuk novelis Haruki Murakami dari Jepang. Atas prestasinya ini, Munro akan menerima hadiah uang sebesar delapan juta kronor.
Melalui penerbit Penguin Random House, Munro menyatakan rasa terharu dan bangga. “Saya bahagia dapat mempersembahkan hadiah ini untuk rakyat Kanada. Saya berharap hadiah ini dapat menarik minat dunia terhadap literatur Kanada,” kata Munro.
Munro disebut-sebut berhasil mengubah arsitektur cerita pendek, dengan memulai ceritanya di sebuah tempat yang tidak biasa kemudian menulis kembali ke masa lalu atau masa depan. Meski tulisannya sederhana dan kocak, banyak kritikus menilai penulis buku kumpulan cerpen Dear Life dan Dance of the Happy Shades ini setara dengan penulis Rusia, Anton Chekov.
Munro mulai menulis cerita pendek sejak remaja. Cerita pendek pertamanya yang berjudul The Dimensions of a Shadow terbit pada 1950. Ia sempat menekuni bahasa Inggris di Universitas Western Ontario, Kanada. Kumpulan cerpen Dance of the Happy Shades yang terbit pada 1968 berhasil meraih penghargaan sastra tertinggi Kanada, Governor General's Award.
Pada 2009, dia meraih Man Booker International Prize untuk seluruh karyanya.
BBC | NEW YORK TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI
Baca juga:
Ketika Obama 'Ngambek' pada Reporter TV
Pilot Sakit, Penumpang Ambil Alih Kendali Pesawat
Turun dari Pesawat, Penumpang Ini Lepas Pakaian
Maskapai Inggris Cari Pramugari 'Syur' di Youtube