Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Nuklir, Iran dan Barat Bahas Pekan Depan  

image-gnews
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
Iklan

TEMPO.CO, Swiss - Iran menyatakan akan siap menyalurkan kelebihan uranium--yang menjadi bahan dasar nuklir--untuk dunia penelitian. Hal ini menjadi salah satu agenda pembicaraan dengan negara-negara Barat pada pekan depan.

Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengatakan Iran memiliki uranium dengan kadar lebih dari 20 persen, yang memiliki banyak kelebihan. Namun, separuhnya telah dibuat dalam bentuk bubuk sehingga sulit untuk dibuat persenjataan. "Kami siap berdiskusi dengan Barat," katanya, Rabu, 9 Oktober 2013.

Negara Barat berupaya untuk menghentikan pengayaan uranium sampai 20 persen. Larijani mengatakan produksi uranium itu hanya digunakan untuk penelitian dan perawatan medis, bukan senjata. Badan Tenaga Atom Internasional tetap melarang aktivitas itu. Pembicaraan mengenai program nuklir Iran akan digelar pekan depan dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB--Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris, Prancis--ditambah Jerman.

Kepala Nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan Teheran belum menentukan langkah-langkah untuk meredakan kekhawatiran Barat bahwa program nuklirnya bisa satu hari memproduksi senjata atom. Sanksi yang dikeluarkan Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait embargo minyak dan keuangan telah menyengsarakan rakyat Iran. Namun, sanksi itu tidak menghentikan program nuklir Iran.

Presiden Obama, diungkapkan dalam sebuah wawancara, mengatakan badan-badan intelijen Amerika Serikat percaya Iran akan membangun senjata nuklir satu tahun mendatang. Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani telah berbicara di telepon tentang masa depan nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Larijani, kelompok garis keras Iran marah dengan cara diplomasi Rouhani. "Mereka sedikit pesimistis tentang hal itu," kata Larijani. "Saya yakin tidak akan ada kemajuan minggu depan, kecuali Amerika Serikat menawarkan pengurangan sanksi."

AP | PHILY.COM | EKO ARI

Berita Terpopuler:
Inikah Foto Daryono, Sopir 'Misterius' Akil?
Andik Jadi Berita Utama di Jepang
Bisnis Istri Akil dari Perkebunan hingga Batu Bara
Pengacara: Wawan Suami Airin Kaya Sejak Kecil
KPK Panggil Ratu Atut di 'Jumat Keramat'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.