TEMPO.CO, Tripoli - Kelompok Ruang Kendali Revolusi Libya, pelaku penculikan Perdana Menteri Ali Zeidan, mengatakan pada Kamis, 10 Oktober 2013, bahwa insiden ini terjadi karena pemerintah Libya dinilai terlibat dalam penangkapan gembong Al-Qaeda, Abu Anas al-Liby, oleh pasukan khusus Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
“Penangkapan Zeidan berdasarkan pernyataan Menteri Luar Negeri AS John Kerry bahwa pemerintah Libya mengetahui penangkapan Liby,” kata juru bicara kelompok tersebut.
Zeidan diculik dari Hotel Corinthia, tembat ia tinggal di Tripoli selama ini, bersama dua penjaganya. Tidak ada korban tewas dalam penculikan ini. Kelompok tersebut menambahkan, penangkapan Zeidan sah karena berdasar surat perintah penahanan yang dikeluarkan Kejaksaan Agung.
Namun hal ini dibantah Kementerian Hukum. Institusi ini menegaskan tidak ada surat perintah penahanan terhadap Zeidan. Pasca-penculikan Zeidan, kabinet Libya langsung menggelar pertemuan darurat dipimpin Wakil Perdana Menteri Sadiq Abdulkarim Abdulrahman.
L REUTERS | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Terpopuler
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007
Sidang Disiarkan Live, Majelis Kehormatan MK Marah