TEMPO.CO, Daka - Sedikitnya sembilan orang tewas terpanggang api dalam peristiwa kebakaran sebuah pabrik garmen di Kota Gazipur, 40 kilometer sebelah utara Daka, Banglades, Selasa, 8 Oktober 2013.
"Korban tewas di pabrik garmen Aswad ini juga menimpa manajer umum, Rashiduzzaman Mandal," ujar petugas pemadam kebakaran, Zafar Ahmed.
Dia menjelaskan, api berhasil dikuasi pada Rabu dinihari, 9 Oktober 2013, waktu setempat setelah pasukan pemadam kebakaran bertempur dengan si jago merah selama 10 jam.
Kepala kepolisian setempat, Amir Hossain, mengatakan, hampir seluruh korban hangus terbakar, sehingga sulit mengidentifikasi mereka. Farhaduzzaman, pejabat pemadam kebakaran lainnya, menerangkan, api menyebar ke dua gedung yang digunakan untuk industri garmen milik Kelompok Industri Palmal.
Kejadian serupa pernah menimpa parbrik garmen di Banglades pada April 2013. Pada insiden itu, lebih dari 1.100 orang tewas, sehingga mendapatkan perhatian internasional terutama menyangkut soal keselamatan bekerja dan upah rendah di industri garmen Banglades.
Bencana kebakaran yang menimpa gedung insutri garmen di dekat Daka itu merupakan kecelakaan industri terburuk di dunia sejak bencana Bhopl di India pada 1984.
Industri garmen merupakan sektor vital bagi Banglades. Berupah rendah dan bebas pajak untuk pasar Barat, industri ini membuat Banglades menjadi eksportir garmen terbesar nomor dua di dunia setelah Cina.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler
Mercedes Rp 2 Miliar Akil Diatasnamakan Sopirnya
Biaya Akomodasi Airin Sekolah di Harvard
Jadi Ketua MK, Akil Beli Mercy dan Toyota Crown
Adik Atut Pernah Diincar KPK pada 2007
Sidang Disiarkan Live, Majelis Kehormatan MK Marah