TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat mulai menginterogasi seorang pria yang diduga merupakan tokoh Al-Qaeda yang ditangkap oleh pasukan khusus dalam sebuah operasi di Libya, Sabtu, 5 Oktober 2013.
Keterangan pejabat keamanan AS yang tak diketahui namanya itu menyebutkan, Nazih al-Ragye, dikenal pula dengan nama samaran Abu Anas al-Liby, usai ditangkap langsung diterbangkan dan disekap di dalam kapal perang USS San Antonio yang buang jangkar di Laut Mediterania. "Pria itu dihadapkan kepada tim interogasi bernama US High Value Detainee Interrogation Group, sebuah lembaga yang dibentuk pada 2009 di bawah naungan FBI (Biro Intelejen Federal)," kata dia.
Liby diduga terlibat dalam pengeboman Kedutaan AS di Kenya dan Tanzania yang menewaskan 224 warga sipil pada 1998. Dia ditangkap di jalanan di Tripoli, dalam sebuah operasi khusus militer AS. Kemudian, dia dengan cepat dilarikan keluar dari negeri di Afrika Utara itu.
Keberhasilan menangkap Liby ini seperti penebus kegagalan pasukan komando AS meringkus pemimpin Al-Shabab di Somalia. Penangkapan ini juga sebagai bukti bahwa AS siap melakukan operasi darat.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terpopuler Lainnya
Korupsi, Mahfud Md. Siap Potong Jari dan Leher
Ratu Atut Akhirnya Muncul di Hadapan Publik
Dinasti Keluarga Atut & Kemiskinan di Banten
Silsilah Dinasti Banten, Abah Chasan dan Para Istr